Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan segera melakukan evaluasi terhadap cabang olahraga yang hanya lolos kuota pada pelaksanaan Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Gusti Perdana Kusuma, Rabu.<br /><br />Evaluasi tersebut dilakukan guna memantapkan cita-cita Kalsel untuk meraih prestasi pada ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII tahun 2012.<br /><br />Kalsel mentargetkan masuk dalam sepuluh besar perolehan medali pada pelaksanaan PON XVIII tahun 2012 dengan mengunggulkan sejumlah cabang olahraga (cabor).<br /><br />Maksud dari evaluasi tersebut yaitu agar Kalsel tidak memaksakan cabor-cabor yang lolos dengan kuota untuk mengikuti PON XVIII tahun 2012 tanpa kepastian meraih medali.<br /><br />Namun jika ada kepastian meraih medali maka cabor-cabor yang lolos dengan kuota atau jatah tersebut akan dipertimbangkan guna mengikuti PON XVIII 2012.<br /><br />Berdasarkan data KONI Kalsel, hingga saat ini Kalsel telah mengikut sertakan 21 cabang olahraga ke ajang prakulaifikasi PON XVIII dan 11 diantaranya lolos sementara 22 cabang olahraga belum melaksanakan prakulaifikasi PON XVIII.<br /><br />Jumlah cabor unggulan Kalsel saat ini ditetapkan sebanyak 15 cabang meliputi gulat, menembak, tinju, angkat berat dan binaraga.<br /><br />Selain itu loncat indah, renang, biliar, bermotor, taekwondo, base ball, catur, dayung, wushu dan pencak silat.<br /><br />Selain itu, Kalsel juga memiliki 21 cabor yang dianggap potensial seperti sepak bola, bola basket, bola voli, kempo, selam, bridge dan bulu tangkis, panjat tebing dan golf. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
