Korem 121, Gelar Komsos Bersama Keluarga Besar TNI

oleh
oleh

Korem 121 Alambhana Wanawwai melaksanakan pembinaan kepada Keluarga Besar TNI di Balai Prajurit Alambhana Wanawwai (Abw), Jalan Pangeran Kuning Sintang. <p style="text-align: justify;">Kegiatan tersebut dihadiri  para Kasi, para Pasi Korem 121/Abw, Ketua Pepabri, Ketua PPAD, Ketua FKKPI, Ketua LVRI, Ketua PIVERI, Ketua PERIP dan Anggota FKPPI serta Anggota PPM Kabupaten Sintang, Kamis (12/5/2016) kemarin.<br /><br />Dalam amanat tertulis Danrem 121 Abw yang dibacakan Kasiterrem Kolonel Inf. Mulyono H.S mengatakan bahwa Pembinaan Keluarga Besar TNI (KBT) ini merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang menjadi wahana untuk mencapai kesepahaman dan persepsi tentang pembinaan wilayah pertahanan di darat kepada seluruh komponen bangsa termasuk Keluarga Besar TNI. <br /><br />“Kegiatan seperti ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk bersilahturahmi dan saling tukar menukar informasi terkait dengan kendala yang ada serta dapat memberikan masukan yang berharga, guna meningkatkan kinerja satuan ke depan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok Korem 121/Abw”, katanya.<br /><br />Lanjutnya, pertemuan ini merupakan sarana yang efektif dan efisien untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis (dua arah) diantara kita, sehingga dapat diperoleh kesamaan pandang dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi, sehingga akan terpelihara keharmonisan dan sinergitas. <br /><br />Ikatan kebersamaan seperti ini, perlu kita tumbuh suburkan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, terangnya.<br /><br />Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan sosialisasi bahaya narkoba dan bahaya laten komunis yang akhir-akhir ini sudah berani menunjukkan identitasnya, berupa gambar Palu dan Arit, baik melalui media sosial maupun media lainnya, serta wawasan tentang perkembangan lingkungan strategis global dalam satu tahun terakhir ini yang masih didominasi oleh isu-isu perkembangan geopolitik, ekonomi global, terorisme, illegal logging, human Trafficking, lingkungan hidup, HAM,  dan kejahatan lintas negara lainnya. <br /><br />"Itu semua merupakan salah satu faktor kendala untuk menumbuhkan kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara" kata Danrem.(Pem)</p>