Kotabaru Bangun Rumah Pintar Khusus Nelayan

oleh
oleh

Dinas Pendidikan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, segera membangun rumah pintar khusus nelayan, guna menampung anak-anak dari keluarga nelayan yang kurang mampu. <p style="text-align: justify;">"Rumah pintar tersebut bisa dibangun di permukiman nelayan di Sarang Tiung, atau di sekitar Rampa, atau tempat lain yang masih di wilayah Pulaulaut Utara," kata Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru Murdianto, MSi, di Kotabaru Kamis.<br /><br />Dikatakan, dalam rumah pintar terdapat lima sentral, meliputi, sentra buku, kriya, audio visual, komputer, dan permainan.<br /><br />Dengan lima sentral tersebut, anak atau penghuni rumah pintar bisa memilih yang sesuai dengan keinginannya, tujuannya adalah untuk mendorong penghuninya anak untuk tidak terfokus dan terpaksa untuk belajar.<br /><br />"Sentral-sentral tersebut membantu mewujudkan kecerdasan jamak dan pendidikan karakter melalui pendekatan yang menyenangkan dan bermakna bagi anak usia dini," ujarnya.<br /><br />Mendukung kesemuanya itu, dalam rumah pintar akan disediakan sarana internet, pendidikan keabsaraan, fungsional.<br /><br />Sebelumnya, Bupati Kotabaru H. Irhami Ridjani, mengatakan Kotabaru ingin memiliki beberapa bangunan rumah pintar.<br /><br />Salah satu tujuan dibangunnya rumah pintar adalah mendorong penutasan buta aksara, memperkenalkan informasi dan teknologi kepada masyarakat sejak dini.<br /><br />Keberadaan rumah pintar juga mampu menjadi sarana untuk pengembangan potensi yang dimiliki anak secara optimal, sehingga sianak akan dapat menjadi generasi yang berkualitas di masa mendatang.<br /><br />Rumah pintar juga hendaknya bisa menjadi tempat para anak-anak dan generasi muda untuk menyalurkan bakat dan kreatifitasnya.<br /><br />"Dari rumah pintar, diharapkan lahir generasi-generasi muda yang cerdas dan terampil sehingga dapat membawa kemajuan khususnya di kabupaten kotabaru di masa akan datang," harapnya.<br /><br />Agar keberadaan rumah pintar benar-benar memberikan dampok positif bagi masyarakat, khususnya bagi anak usia sekolah. Maka bangunan rumah pintar haruslah lebih bersih dan memiliki sarana sanitasi yang baik, lingkungan yang baik, dan membuat penghuninya nyaman dan merasa aman.<br /><br />Rumah pintar juga bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi juga bisa menjadi tanggungjawab semua pihak, termasuk lembaga swasta.<br /><br />Belum lama ini, Bupati Kotabaru meninjau rumah pintar yang dibangun perusahaan group perkebunan kelapa sawit PT Smart di Kecamatan Kelumpang Hilir.<br /><br />"Rumah pintar di Kelumpang Hilir tersebut hasil kerjasam antara pemerintah daerah dan PT Smart," ucapnya.<em><strong> (das/ant)</strong></em></p>