Kotabaru Desak Percepatan Pengembangan Bandara Stagen

oleh
oleh

Dinas Perhubungan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendesak Kementerian Perhubungan untuk melakukan percepatan pengembangan Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen, Kotabaru. <p style="text-align: justify;">"Sudah saatnya, Bandara Stagen dikembangkan agar pesawat berbadan besar bisa mendarat di bandara tersebut," kata Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Kotabaru Fahrurozi, Kamis.<br /><br />Menurut dia, pengembangan Bandara Stagen bisa dimulai dengan menambah panjang landasan pacu, pemenuhan sarana dan prasarana yang masih belum tersedia di bandara.<br /><br />Saat ini, ujar dia, ekonomi Kotabaru sedang tumbuh dan berkembang, dan diperkirakan pertumbuhan tersebut akan semakin pesat, manakala didukung salah satunya, ketersediaan transportasi udara yang lebih memadai dari saat ini.<br /><br />Landasan pacu Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen akan diperpanjang menjadi 2.300 meter, agar bisa melayani pesawat berbadan besar.<br /><br />Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani mengatakan, pemerintah akan melakukan pembebasan lahan warga. Selanjutnya, relokasi jalan yang kini tepat berada di ujung bandara dialihkan ke sebelah selatan bandara. Saat ini, panjang landasan pacu baru 1.650 meter.<br /><br />"Untuk itu Pemkab Kotabaru akan berjuang keras untuk pengembangan bandara yang sejak dibangun pada 1970 sampai sekarang belum ada perkembangan," ujar Irhami.<br /><br />Pemkab Kotabaru optimis untuk menjadikan bandara Gusti Syamsir Alam yang sebelumnya kelas 3 meningkat menjadi kelas 2.<br /><br />Irhami mengaku, pihaknya sudah mengusulkan anggaran pembebasan lahan warga ke DPRD dan berharap 2013 pembebasan lahan warga bisa terselesaikan.<br /><br />Sebelumnya, Kepala Bandara Ir. Yunuikar L Pakondo, melalui Kasubsi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan M. Katimin, menjelaskan, untuk pengembangan bandara sendiri terutama Pemda Kotabaru yang akan melakukan pelaksanaan.<br /><br />Kalau pembangunan sudah selesai, maka pesawat khususnya Boeing 737 dengan kapasitas 200 penumpang akan bisa mendarat.<br /><br />Saat ini, lanjut dia, penumpang pesawat di Bandara Stagen rata-rata lebih 60 orang setiap hari. Penumpang tersebut kini dilayani Maskapai Susi Air yang berkapasitas 12 tempat duduk, Maskapai Kalstar dengan kapasitas 50 tempat duduk, dan Wings Air yang berkapasitas sekitar 72 orang. <strong>(das/ant)</strong></p>