Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memastikan bahwa di wilayah itu bebas dari geng motor. <p style="text-align: justify;">"Sampai saat ini kami belum mendeteksi atau tidak ada menemukan indikasi adanya gem motor di Kabupaten Kotim," kata Kapolres Kabupaten Kotim, AKBP Andhi Triastanto di Sampit, Rabu.<br /><br />Kalaupun ada kelompok remaja maupun masyarakat yang berkumpul dan membentuk klub, kata dia, hal itu hanya sebatas pencinta motor dan bukan geng motor.<br /><br />Kelompok pecinta motor di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) justru memiliki kegiatan yang positif yang sifatnya ke arah sosial.<br /><br />Tindak kriminal dengan menggunakan kendaraan bermotor, seperti penjambretan di jalanan memang ada, tapi mereka bukan bagian dari geng motor dan jumlahnya juga sedikit.<br /><br />Menurut Andhi, meski sampai sekarang tidak ditemukan adanya geng motor, kepolisian tetap selalu waspada terhadap setiap tindak kejahatan.<br /><br />Untuk mengantisipasi adanya geng motor dan tidak kejahatan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Kabupaten Kotim, aparat kepolisian selalu menggelar operasi cipta kondisi di sejumlah wilayah, terutama pada daerah titik rawan tindak kejahatan.<br /><br />"Balapan liar di jalan raya yang dilakukan sekelompok remaja tidak ada kaitannya dengan geng motor. Mereka hanya sebatas adu kecepatan antar pecinta motor," katanya.<br /><br />Aparat kepolisian terus melakukan penertiban balapan liar tersebut karena selain meresahkan masyarakat juga membayahayakan pengguna jalan raya lainnya.<br /><br />Kendaraan yang dipergunakan untuk balapan liar dan terjaring langsung dilakukan penilangan, pemilik diberikan teguran dan pembinaan, tergantung dari tingkat pelanggaran yang dilakukan. <strong>(das/ant)</strong></p>