Kotawaringin Timur Dan PBS Akan Kembangkan Sapi

oleh
oleh

Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan menjalin kerja sama dengan perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit untuk mengembangkan ternak sapi. <p style="text-align: justify;">"Perkebunan kelapa sawit memiliki potensi untuk pengembangan ternak sapi," kata Kepala Distanak Kotawaringin Timur I Made Dikantara di Sampit, Minggu. <br /><br />Kerja sama pengembangan ternak sapi antara Distanak dengan PBS perkebunan kelapa sawit bertujuan memenuhi kebutuhan daging sapi di wilayah Kotawaringin Timur. <br /><br />Selama ini untuk memenuhi kebutuhan daging sapi masih harus mendatangkan dari daerah lain dan dalam satu bulan Kotawaringin Timur membutuhkan 300 sapi untuk disembelih. <br /><br />Daerah perkebunan kelapa sawit sangat cocok untuk pengembangan ternak sapi dengan pola tumpang sari. <br /><br />Pengembangan peternakan sapi dengan cara tumpang sari di areal perkebunan kelapa sawit memiliki prospek bagus karena ketersediaan pakan di daerah tersebut melimpah baik rumput maupun limbah sawit. <br /><br />Limbah buah kelapa sawit memiliki protein tinggi sehingaa baik untuk ternak sapi dan akan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan sapi. <br /><br />"Biasanya limbah buah kelapa sawit yang dapat digunakan sebagai pakan ternak sapi adalah bungkil, inti sawit dan solid sawit," katanya. <br /><br />Pengembangan ternak sapi di areal perkebunan kelapa sawit memiliki imbal balik sebab limbah ternak sapi bisa digunakan untuk pupuk tanaman kelapa sawit. <br /><br />Kualitas daging sapi yang diberi pakan libah kelapa sawit biasanya lebih bagus dibandingkan dengan sapi yang dipelihara secara tradisional oleh warga sebab ternak sapi yang memakan rumput sebanyak 20 kilogram per hari, berat tubuhnya akan naik hanya sekitar empat ons dalam sehari. <br /><br />Ternak yang diberi pakan campuran rumput sebanyak 16 kilogram, ditambah dengan pakan limbah sawit sebanyak empat kilogram per hari akan menghasilkan bobot sapi tujuh ons per hari. <br /><br />Kelebihan lain, sapi yang hanya memakan rumput kulitnya terlihat berkerut dan berlemak, namun sapi yang diberi pakan campuran seperti limbah buah kelapa sawit dengan rumput akan terlihat lebih sehat, bersih dan lemak dalam tubuh sapi lebih sedikit. <br /><br />Dikantara mengungkapkan, ada beberapa cara menjalankan peternakan dengan pola tumpang sari itu, pihak perusahaan bisa mengembang ternak sendiri, maupun melibatkan masyarakat atau tenaga kerjanya. <br /><br />Keuntungan lain yakni perusahaan perkebunan bisa mempergunakan ternak sapi sebagai alat transportasi pengangkut hasil panen kebun kelapa sawit, ternak juga bermanfaat untuk membersihkan tanaman di sekitar piringan kelapa sawit. <strong>(das/ant)</strong></p>