Sekolah Dasar Negeri 2 Mentawa Baru Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dalam lomba sekolah sehat tingkat nasional pada tahun ini. <p style="text-align: justify;">"Sekolah kami berhasil menjadi juara I lingkungan peduli sanitasi tingkat SD dan juara 1 lomba sekolah sehat atau UKS tingkat Provinsi sehingga berhak mewakili Kalteng dalam lomba serupa di tingkat nasional tahun 2015 ini," kata Kepala SDN 2 Mentawa Baru Hulu, Siti Rumilah di Sampit, Senin.<br /><br />SDN 2 Mentawa Baru Hulu memang merupakan salah satu SD favorit di Kotim. Sekolah yang berlokasi di Jalan MT Haryono Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit ini selalu diburu calon siswa baru setiap tahun ajaran baru.<br /><br />Pihak sekolah memberlakukan aturan ketat dan disiplin tinggi terhadap para siswa dalam berperilaku, khususnya menjaga kebersihan. Orangtua siswa dan tamu yang berada di lingkungan sekolah itu pun wajib menaati aturan yang telah dibuat pihak sekolah.<br /><br />Berbagai prestasi lain yang diraih di antaranya, juara I lomba kebersihan tingkat Kabupaten Kotim dan juara I sekolah sehat atau UKS tingkat Kabupaten Kotim.<br /><br />Prestasi bergengsi yang dicapai yaitu berhasil meraih predikat sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Kalteng. Kebersihan dan keindahan sekolah ini juga menjadi perhatian pemerintah daerah karena menjadi salah satu titik penilaian Adipura setiap tahunnya.<br /><br />Untuk menjalankan berbagai program, pihak sekolah dan komite bekerja sama dengan Polres, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertamanan, Tata Kota dan Kebersihan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, PDAM, perbankan, dan lainnya.<br /><br />"Kami masih membutuhkan setidaknya dua guru kelas agar bisa lebih maksimal mengajar seluruh siswa. Kami juga berharap bisa meninggikan dan merapikan paving halaman sekolah agar tidak becek dan banjir saat musim hujan," harap Rumilah.<br /><br />Bupati H Supian Hadi berterima kasih atas prestasi yang dicapai SDN 2 Mentawa Baru Hulu. Dia berjanji akan memenuhi apa yang dibutuhkan sekolah itu agar bisa lebih maju dan terus mengukir prestasi yang lebih baik.<br /><br />"Tanpa mengabaikan sekolah lain, saya pikir sangat wajar jika kita memberi bonus karena sekolah ini telah mengharumkan nama daerah Kotim dengan prestasi yang mereka raih. Ini juga menjadi kebanggaan kita semua. Untuk pembenahan halaman mungkin bisa kita bantu di APBD Perubahan, sedangkan rehab dua ruangan menjadi dua lantai akan kita upayakan pada 2016 nanti," janji Supian Hadi.<br /><br />Dia mengajak seluruh sekolah untuk mengukir prestasi dan bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan dengan niat, kemauan dan kerja keras. Nasib Kotim di masa depan, tergantung kualitas pendidikan generasi muda saat ini. (das/ant)</p>
