KP2C Ajak Masyarakat Gunakan Hak Suara

oleh
oleh

Sejumlah mahasiswa Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang tergabung dalam Komunitas Peduli Pemilih Cerdas atau KP2C menggelar aksi damai mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada Pemilu Legislataif 9 April 2014. <p style="text-align: justify;"><br />"Kami meminta masyarakat untuk tidak menjadi golongan putih (golput) pada pelaksanaan pencoblosan Pemilu Legislatif 9 April 2014," kata Koordinator KP2C Kabupaten Penajam Paser Utara Amirullah, Minggu, usai menggelar aksi damai di pasar Penajam, pelabuhan speed boat dan pelabuhan feri.<br /><br />Ia mengatakan aksi damai yang dilakukan hanya untuk mengajak masyarakat yang memiliki hak suara untuk tidak golput dan menolak politik uang atau ‘money politik.<br /><br />Menurut dia, semakin banyak masyarakat yang mempunyai hak pilih, namun tidak menyalurkan hak suaranya akan menguntungkan calon anggota legislatif petahana atau ‘incumbent’, karena mereka sudah memiliki jaringan yang cukup kuat.<br /><br />"Kalau masyarakat banyak golput, maka peluang caleg ‘incumbent’ untuk duduk kembali di kursi dewan sangat besar, tidak ada bedanya dengan hasil Pemilu Legislatif 2009," katanya.<br /><br />Selain itu, kata dia, masyarakat agar juga tidak memilih seorang caleg karena diberikan sejumlah uang, karena bila masyarakat sudah menjual suaranya dengan menerima sejumlah uang, maka harga diri masyarakat sudah dijual sehingga mengakibatkan politik tidak sehat.<br /><br />"Para caleg berani mengeluarkan uang yang cukup besar untuk melakukan politik uang karena sudah memiliki hitung-hitungan. Dengan mengeluarkan uang Rp500.000 setiap orang pemilih, maka hanya membutuhkan dana Rp500 juta untuk meraih 1.000 suara," katanya.<br /><br />Aksi damai yang digelar KP2C, kata Amirullah, mempunyai tujuan untuk menghasilkan anggota DPRD yang berkualitas dan siap memperjuangkan kepentingan masyarakat.<br /><br />"Kami melakukan aksi pada saat masa tenang, karena melihat banyak caleg yang sudah bagi-bagi uang, akan menjadi pertimbangan pemilih untuk memilih tanpa dibayar," ujarnya.<br /><br />Aksi damai tersebut, menurut Amirullah, sebagai tindak lanjut pertemuan antara mahasiswa dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) serta KPU Kabupaten Penajam paser Utara.<br /><br />Setelah melakukan aksi damain di Kecamatan Penajam, KP2C akan melakukan sosialisasi di Kecamatan Babulu dan Waru.<br /><br />Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara, Feri Mei Effendi medukung sepenuhnya gerakan mahasiswa dan pelajar yang melakuan aksi tersebut.<br /><br />"Sudah ada koordinasi, kami mendukung kegiatan teman-teman mahasiswa itu," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>