Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengimbau setiap penderita Human Immuno Deficiency Virus (HIV) memeriksa kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat. <p style="text-align: justify;">"Delapan Puskesmas di Banjarbaru siap melayani konseling penderita HIV sehingga di imbau mereka memeriksa kondisi kesehatannya," ujar Sekretaris KPA Banjarbaru Edi Sampana, Kamis.<br /><br />Ia mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS di Banjarbaru hingga bulan Juni 2014 sebanyak 103 orang dengan rincian 35 orang positif terkena AIDS dan 68 terinfeksi HIV.<br /><br />Dijelaskan, mereka yang terinfeksi HIV kondisi tubuhnya masih terlihat sehat sehingga di imbau memeriksa kesehatannya di seluruh Puskesmas yang tersebar di kota itu.<br /><br />"Jangan merasa malu dan takut memeriksakan diri ke puskesmas karena pelayanan sudah disiapkan dan gratis sehingga penderita mengetahui kondisi terkini," ucapnya.<br /><br />Menurut dia, jika perkembangan HIV yang diderita seseorang diketahui sedini mungkin maka dapat diambil tindakan melalui pengobatan yang diberikan secara gratis.<br /><br />"Obat-obatan diberikan gratis dan setiap penderita juga bisa mengikuti konseling dari petugas yang disiapkan sehingga diharapkan penyakit tidak semakin berkembang," ujarnya.<br /><br />Dikatakan, estimasi Kementerian Kesehatan pada 2012 terdapat 864 warga Kota Banjarbaru yang tertular HIV tetapi sebagian besar belum memeriksa status penyakitnya.<br /><br />Dampaknya hingga bulan Juni 2014 ditemukan 103 orang terinfeksi HIV dengan rincian 35 orang positif terkena AIDS dan 68 terinfeksi HIV tetapi masih terlihat sehat dan segar bugar.<br /><br />"Penularan virus HIV di Banjarbaru 94,14 persen melalui hubungan seksual, 4,85 persen melalui jarum suntik, dan 0,97 persen melalui ibu kepada bayinya," kata dia.<br /><br />"Sebagian besar warga yang telah terinfeksi virus HIV adalah perempuan karena mereka yang telah mengikuti konseling sukarela jauh lebih banyak dibanding pria," katanya. (das/ant)</p>
