Perusahaan Tambang batu bara PT Kaltim Prima Coal (KPC) siap menyuplai batu bara untuk Pembakit Listrik Tenaga Gas Batu Bara (PLTGB) di Kabo Desa Swargabara Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kaltim. <p style="text-align: justify;">"KPC akan menyuplasi batu bara sebanyak 4.382 ton per bulan ke PLTGB mulai Maret 2014 sampai November 2018 mendatang," kata Chief Executive Officer Endang Ruchijat yang didampingi Chief Operating Officer R Utoro di Sangatta, Kutai Timur, Kamis (14/11).<br /><br />Sebelumnya, penandatanganan Perjanjian Pengadaan Batu Bara Untuk PLTGB antara PT Kutai Mitra Energi Baru (KMEB) dengan PT Kaltim Prima Coal yang diwakili Chief Executive Officer Endang Ruchijat berlangsung di Gedung M4-Mine Site KPC, Sangatta, Rabu (13/11).<br /><br />Acara itu juga dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kutai Timur, Rupiansyah, Asisten Administrasi Umum Edward Azran, Asisten Kesra Setkab Mugeni dan Dirut KMEB Hamzah Dahlan.<br /><br />Dikatakan CEO Endang Ruchijat, yang juga didampingi sejumlah petinggi KPC antara lain GM Marketing Herlan Siagian, GM MOD Hendro Ichwantodan GM ESD Husein Akma, KPC akan mulai memasok batu bara sebanyak 4.382 ton.<br /><br />Kemudian selanjutnya mulai bulan September 2014 akan ditingkatkan menjadi 6.573 ton per bulan.<br /><br />Endang Ruchijat dalam sambutannya mengatakan, suplai batu bara untuk PLTGB Sangatta merupakan salah satu wujud nyata dukungan KPC terhadap pemerintah dan kemajuan masyarakat Sangatta.<br /><br />"Dan KPC menyambut baik rencana pengoperasian PLTGB Sangatta Kabo pada kwartal pertama tahun 2014 mendatang," katanya.<br /><br />Endang mengatakan, selain dukungan penyediaan batu bara untuk PLTGB Sangatta, KPC juga dalam waktu dekat akan membangun PLTGB Mulut Tambang, berkapasitas 2X100 MW.<br /><br />"Dalam waktu dekat ini, KPC juga akan membangun PLTGB Mulut Tambang, yang menghasilkan daya listrik sebesar 2X100 MW. Ini merupakan wujud nyata pemanfaatan sumberdaya yang ada di Kutai Timur untuk dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat Kutai Timur," kata Endang.<br /><br />Menurut Endang, dengan ketersediaan listrik, ekonomi Kutai Timur makin berkembang, sehingga kesejahteraan masyarakat lebih cepat tercapai.<br /><br />Sementara Direktur Utama KMEB Hamzah Dahlan mengatakan, kontrak pengadaan batu bara memiliki arti sangat penting bagi keberlanjutan PLTGB Sangatta di Kabo Jaya, yang sesuai perencanaan operasi suplai batu bara mulai dilakukan pada Maret 2014.<br /><br />Menurut Hamzah Dahlan, PT KMEB mengucapkan terima kasih kepada KPC, yang telah memberikan dukungan dalam proyek PLTGB ini.<br /><br />Kelanjutan proyek PLTGB ini terkendala dana dan salah satu syarat peminjaman dana dari Bank Kaltim adalah adanya kontrak suplai batu bara dari KPC kepada PLTGB.<br /><br />Pada kesempatan itu pula, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutai Timur Rupiansyah mengatakan, PLTGB Sangatta memiliki makna penting bagi pertumbuhan ekonomi KutaiTimur.<br /><br />Ia mengatakan, Kutai Timur memang kekurangan daya listrik yang sangat dibutuhkan untuk kepentingan pemerintah, pelayanan umum dan masyarakat lainnya.<br /><br />"Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPC, yang telah mendukung penyediaan daya listrik di Kutai Timur," kata Rupiansyah.<br /><br />Rupiansyah mengharapkan, PLTGB Sangatta bisa beroperasi awal tahun 2014, sesuai target penyelesaian pembangunan yang dijadwalkan oleh KMEB, dalam rangka memicu pertumbuhan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. <strong>(das/ant)</strong></p>
