KPK: Lingkungan Keluarga Benteng Pencegahan Tipikor

oleh
oleh

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi M Busyro Muqoddas menyatakan lingkungan keluarga adalah benteng dalam pencegahan tindak pidana korupsi. <p style="text-align: justify;">"Tanpa adanya dukungan dan kontrol yang kuat dari keluarga sulit untuk mencegah praktik korupsi," kata Busyro Muqoddas saat menjadi pembicara kunci (keynote speaker) pada seminar nasional dengan tema Mewujudkan Bangsa Berintegritas dan Bebas Korupsi Melalui Pendidikan di Universitas Panca Bhakti Pontianak, Kamis.<br /><br />Ia menjelaskan, korupsi merupakan tindakan pencurian uang negara, memiskinkan ekonomi, moralitas dan budaya bangsa dengan tujuan "pemuas nafsu materialisme" sehingga telah memiskinkan bangsa.<br /><br />Dalam kesempatan itu, Busyro mengatakan, ada beberapa akar penyebab korupsi, diantaranya, krisis identitas dan orientasi kemanusiaan, kegagalan pendidikan, lemahnya kontrol dalam keluarga, aktualisasi agama terlalu normatif, serta proses-proses politik yang koruptif (Pilkada, serta Pemilu Pilpres).<br /><br />"Sekarang sulit ditemukan ketika kepala keluarga membawa uang banyak dan mobil mewah ke rumahnya, ditanya hasil dari mana oleh keluarganya sehingga praktik korupsi sudah menjadi tradisi," ujarnya.<br /><br />Ketua KPK menyatakan, tidak ada koruptor yang manusiawi, kalaupun ada koruptor yang menyumbang dari hasil korupsinya dipastikan tidak tulus.<br /><br />"Dan hampir semua Pilkada tidak sepi dari politik uang sehingga masyarakat yang tadinya bagus menjadi didik untuk korupsi," katanya.<br /><br />Akibat didikan tersebut praktik korupsi semakin merambah ke daerah-daerah dengan kerugian negara yang tidak lagi besar tetapi kalau dikumpulkan habis uang negara telah digerogoti dari atas hingga bawah.<br /><br />Menurut Busyro, solusinya dalam mencegah praktik politik uang pada Pilkada, yakni mengubah semua aturan sistem kepolitikan yang memberi celah untuk terjadinya politik uang tersebut.<br /><br />Sementara itu, Rektor UPB Pontianak Rahmatullah Rizieq mengatakan UPB salah satu kampus dari 38 kampus yang ada di Indonesia yang berkomitmen dalam memberantas praktik korupsi mulai dari lingkungan dunia pendidikan dengan adanya mata kuliah antikorupsi.<br /><br />"Intinya kami sangat komitmen dalam memberantas korupsi mulai dari calon-calon pemimpin di masa mendatang," kata Rahmatullah. <strong>(phs/Ant)</strong></p>