KPU Di Kalsel Disarankan Selalu Mutakhirkan DPT

oleh
oleh

Komisi Pemilihan Umum di Kalimantan Selatan, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, disarankan untuk selalu meng-update atau memutakhirkan data daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Umum 2014. <p style="text-align: justify;">Saran itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Kalimantan Selatan (Kalsel) H Djumadri Masrun, di Banjarmasin, Minggu, berkaitan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) provinsi tersebut.<br /><br />Menurut calon anggota DPRD Kalsel dari daerah pemilihan (dapil) I Kota Banjarmasin itu, pemutakhiran DPT perlu dilakukan hingga mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, yang tinggal sekitar tujuh bulan lagi.<br /><br />"Pemutakhiran DPT tersebut guna menghindari hal-hal tidak kita inginkan bersama, seperti pemanfaatan nama pemilih yang sudah meninggal dunia dan atau pengelembungan daftar pemilih," ujarnya.<br /><br />"Bila hal-hal seperti itu terjadi, bukan cuma mengurangi mutu pelaksanaan atau hasil Pemilu 2014, tapi dikhawatirkan bisa menimbulkan konflik," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.<br /><br />Mengenai penetapan DPT Kalsel oleh KPU tingkat provinsi setempat, 19 Oktober 2013, dia berpendapat, hasil kerja mereka tampaknya sudah cukup maksimal, walau di sana-sini mungkin masih perlu penyempurnaan.<br /><br />"Apalagi kalau mendengar ekspose jajaran KPU Kalsel, dalam proses membuat DPT tersebut, mereka bukan cuma menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tapi juga perangkat pemerintahan lainnya hingga pedesaan," lanjutnya.<br /><br />"Karenanya sulit bagi kita untuk melakukan koreksi total, kecuali sebatas memberi saran dan menyampaikan harapan-harapan demi kesuksesan Pemilu 2014," demikian Djumadri Masrun.<br /><br />Pendapat dan harapan senada disampaikan Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel Abdul Lathif Hanafiah, seraya menambahkan, agar selalu memegang prinsip keterbukaan dalam pemutakhiran DPT.<br /><br />"Dengan keterbukaan itu, masyarakat bisa memberikan masukan manakala ada hal-hal yang memerlukan penyempurnaan atau perbaikan," lanjut anggota DPRD Kalsel tersebut.<br /><br />Sementara KPU Kalsel dalam rapat pleno terbuka yang dipimpin ketuanya Samahuddin Muharram, 19 Oktober 2013, menetapkan DPT untuk Pemilu 2014 di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu.<br /><br />Rapat pleno yang berlangsung di Hotel Banjarmasin Internasional itu, dihadiri unsur KPU kabupaten/kota se-Kalsel, serta pimpinan partai politik tingkat provinsi tersebut.<strong> (das/ant)</strong></p>