Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Suaib mengakui banyaknya versi perolehan suara pasangan calon peserta Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar Kamis (24/03/2011). <p style="text-align: justify;">"Biarkan mengalir banyak versi. Tetapi versi KPU belum," katanya saat dihubungi dari Pontianak, Jumat (25/03/2011).<br /><br />Dia mengakui perolehan suara para calon peserta pilkada yang dimuat di sejumlah media massa lokal, bisa bersumber dari tim sukses para calon, saksi-saksi di lapangan atau pun dari lampiran formulir C1 yang memuat perolehan suara sah calon.<br /><br />"Kebenaran, valid tidaknya, belum tahu. Masing-masing tim yang tulis," katanya lagi.<br /><br />Sementara KPU sendiri baru akan mengumumkan hasil pelaksanaan pilkada tersebut di antara tanggal 28-30 Maret mendatang.<br /><br />"Saat ini rekapitulasi masih di tingkat PPK (panitia pemilihan kecamatan)," ujarnya.<br /><br />Meski belum dapat mempublikasikan perolehan suara para pasangan calon tersebut, namun Suaib menduga angka perolehan suara tersebut tidak akan jauh berbeda dengan yang sudah dipublikasikan sejumlah media.<br /><br />"Mungkin hampir sama," katanya. Dia menyatakan akan mengupayakan KPU Sambas dapat segera melaksanakan pleno penetapan pasangan calon terpilih pada 28 atau 29 Maret.<br /><br />"Kami upayakan tanggal 28 atau 29," katanya.<br /><br />Sementara itu, beberapa media massa di Kalbar sudah mempublikasikan perolehan suara para pasangan calon peserta pilkada Sambas.<br /><br />Dari lima pasangan calon, pasangan Juliarti-Pabali berada di urutan pertama sebagai pemilik suara dukungan terbanyak hingga mencapai 70 ribu lebih. Disusul pasangan Prabasa Anantatur-Hasanusi yang memperoleh 50 ribu lebih dukungan suara.<br /><br />Kemudian pasangan Darwin-Darso 40 ribu lebih, pasangan Munawar-Bonefasius 19 ribu lebih, dan pasangan Tufitriadi-Perden tujuh ribu lebih.<br /><br />Proses pemungutan suara Pilkada Sambas periode 2011-2016 berlangsung sehari lalu di 19 kecamatan, 1.103 TPS dengan pemilih 401.725 orang. <strong>(phs/Ant)</strong></p>