Verifikasi Faktual Masih Berjalan

oleh
oleh

MELAWI – Hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Melawi masih terus melakukan pemuktahiran data pemilih atau pencocokan dan penelitian (Pencoklitan) data pemilih. Pemuktahiran tersebut, dilakukan dengan melakukan verifikasi faktual dengan turun secara lansung ke masyarakat.

“Jadi tidak akan menutup kemungkinan akan ada perubahan. Data pemilih hasil perbaikan sebanyak 154.730. kemudian kecil kemungkinan akan ada penambahan, karena kita mendapatkan data dari Dirjen Dukcapil RI, ada sekitar 21 ribu pemilih yang ada di DP4 tetapi belum masuk dalam DPT. Maka dari itu devisi data kami sedang melakukan verifikasi faktual secara lansung ke masyarakat,” kataKetua KPU Melawi, Dedi Suparjo dalam deklarasi damai yang dilaksanakan Polres Melawi, kemarin.

Pemuktahiran data dengan melakukan verifikasi faktual merupakan upaya untuk mendapatkan data yang akurat dan valid. Sehingga nantinya, data pemilih di Melawi tidak lagi bermasalah dan benar-benar akurat serta jelas.

“Kita juga tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat, agar menkroscek namanya di dalam DPSHP melalui website, ataupun dengan mendatangi lansung posko GMHP kami yang ada di desa-desa ataupun di kantor KPU Melawi,” ucapnya.

Suparjo juga mengatakan, KPU juga sudah mendapatkan distribusi logistik berupa bilik suara. Dimana penyaluran distribusi tersebut juga sudah dihadiri dari Bawaslu Melawi dan pihak Polres.

“Saya juga menghimbau kepada seluruh lapiran masyarakat untuk sama-sama mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2019, dan untuk pemilih bisa berbondong-bondong mendatangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Melawi, Johani mengatakan, karena sampai hari ini urusan DPT belum selesai. KPU sedang melakukan verifikasi faktual, sehingga tidak menutup kemungkinan data DPT yang ada berubah.

“Kami juga dituntut untuk melakukan pengawasan terkait verifikasi faktual yang dilakukan KPU memastikan data pemilih yang akurat dan valid. Baik ditingkat kabupaten, kecamatan maupun ke tingkat desa. Maka dari itu, mari bersama-sama saling membantu agar data pemilih ini bisa terverifikasi dengan baik dan benar, dan mohon bantuan masyarakat agar sama-sama mengecek namanya di dalam DPTHP,” pungkasnya. (ed/KN)