Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengimbau seluruh kapal yang akan berlayar untuk lebih waspada terhadap cuaca buruk. <p style="text-align: justify;">"Kondisi cuaca di perairan laut jawa saat ini sering tidak menentu dan sulit diprediksi, untuk itu kapal yang akan berlayar melintasi laut jawa diminta untuk lebih waspada, sebab ombak tinggi bisa terjadi secara tiba-tiba," kata Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Sampit, Kabupaten Kotim, Rachman Rani, kepada wartawan di Sampit, Senin.<br /><br />Jika terjadi cuaca buruk secara tiba-tiba, nakhoda kapal disarankan untuk segera menepi dan berlindung ke tempat yang lebih aman.<br /><br />Meski situasi cuaca di laut jawa sulit diprediksi, KSOP Sampit tetap berpedoman dengan catatan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) daerah setempat.<br /><br />“Berdasarkan peringatan dini yang kami diterima untuk satu minggu ke depan ombak di laut jawa diprediksi berkisar antara satu sampai dua meter, dan ini masih tidak berbahaya dilalui kapal. Namun di penghujung dan awal tahun ini merupakan siklus tahunan terjadinya ombak besar, untuk itu nahkoda kapal harus tetap waspada terhadap kemungkinan buruk yang akan terjadi,” katanya.<br /><br />Dalam bulan ini masih perlu diwaspadai cuaca buruk di perairan laut jawa.<br /><br />Untuk memastikan kondisi cuaca, selain terus berkoordinasi dengan pihak BMKG, KSOP Sampit juga memantau kondisi nyata di kelautan melalui radio pantai.<br /><br />Cuaca ekstrim kemungkinan besar akan terjadi di perairan laut jawa, di perairan itu dikabarkan masih ada awan cumulonimbus, jenis awan tersebut bisa menimbulkan angin kencang secara mendadak dan menimbulkan gelombang tinggi.<br /><br />“Beberapa waktu lalu cuaca memang terbilang buruk kami pun sudah menerima maklumat pelayaran berisikan himbauan kepada kapal-kapal. Tetapi kalau memang ada yang ingin memaksakan berlayar di saat cuaca sedang buruk, kami melihat kondisi kapalnya terkait bisa atau tidaknya berlayar dengan tinggi gelombang yang terjadi,” ungkapnya.<br /><br />Sampai saat ini memang belum ada kejadian kapal tenggelam akibat gelombang laut di jalur pelayaran menuju Sampit atau sebaliknya. Namun beberapa waktu lalu ada kapal asing yang terdampar di perairan Kabupaten Kotim akibat dibawa gelombang laut jawa.<br /><br />Berkaitan dengan hal itu KSOP Sampit telah membentuk tim reaksi cepat untuk memberi kondisi cuaca kepada nakhoda ataupun agen pelayaran perihal cuaca. <strong>(das/ant)</strong></p>
