Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat mengungkapkan belum siap untuk melaksanakan ujian nasional dengan sistem komputer. <p style="text-align: justify;">"Sampai saat ini, belum ada satupun sekolah yang ada di Kabupaten Kubu Raya yang melaksanakan sistem ujian nasional dengan komputer, karena terbatasnya sarana dan prasarana," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, Muhammad Yunus di Sungai Raya, Kamis.<br /><br />Dia mengatakan meski beberapa sekolah di Indonesia, termasuk Kalbar sudah menerapkan UN menggunakan sistem komputer atau Computer Based Test (CBT), namun seluruh sekolah di kabupaten itu masih cara manual.<br /><br />"Memang sudah ada beberapa sekolah yang mempunyai keunggulan teknologi, seperti SMAN 1 Sungai Raya dan SMA Taruna. Namun nyatanya mereka juga tidak siap melaksanakan ujian berbasis komputer," tuturnya.<br /><br />Terpisah, Kepala sekolah SMA Taman Mulia Kubu Raya, Ni Ketut Ambarwati mengatakan Kabupaten Kubu Raya saat ini sangat belum siap untuk melasanakan ujian nasioanal berbasis komputer.<br /><br />Ketidaksiapan itu menurutnya bukan hanya di kabupaten Kubu Raya, melainkan sekolah di masing-masing kota di seluruh Indonesia karena jaringan internet hingga beberapa tahun kedepan tidak memungkinkan untuk dapat menjangkau ke pelosok maupun pedalaman.<br /><br />"Jika hanya beberapa sekolah yang ada di ibukota kabupaten, sistem ini bisa saja diterapkan namun untuk seluruh Indonesia masih banyak sekolah yang belum siap," kata Mantan Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kubu Raya itu.<br /><br />Ada beberapa sekolah yang ada di Kubu Raya menurutnya sudah dapat menerapkan sistem itu di tahun yang akan datang, seperti Tunas Bangsa dan Taruna karena sudah memiliki teknologi yang sangat mendukung, terutama sarana dan prasarana komputer dan Internet.<br /><br />"Untuk SMA Taman Mulia belum siap melaksanakan sistem ini, dan saya rasa bukan saja SMA Taman Mulia melainkan seluruh SMA yang ada di Kubu Raya belum siap melaksanakan ujian berbasis Komputer," tuturnya.<br /><br />Ni Ketut menjelaskan untuk penerapan pelaksanaan UN berbasis komputer perlu persiapan yang lebih ekstra,selain dari perangkat komputer yang harus mencukupi dan mendukung.Perlu juga kesiapan pada jaringan internet dengan koneksi yang tinggi sementara sekolah-sekolah yang ada di Kubu Raya tidak banyak yang sudah dilengkapi dengan jaringan internet.<br /><br />"Sebenarnya ini sudah digagas sejak tahun lalu sejak saya menjabat sebagai Kabid. Namun penerapannya tidak mudah, karena tidak semua sekolah yang ada di Kubu Raya terjangkau oleh listrik dan memiliki perangkat komputer," katanya. (das/ant)</p>
