Kubu Raya Bertekad Maksimalkan PAD Periklanan

oleh
oleh

DPKAD (Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kubu Raya, Kalbar bertekad untuk memaksimalkan pendapatan asli daerah dari sektor periklanan. <p style="text-align: justify;">Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kubu Raya Yusran Anizam di Sungai Raya, Kamis.<br /><br />"Untuk memaksimalkan PAD dari sektor iklan tersebut, langkah pertama yang akan kita lakukan adalah dengan melakukan pendataan terhadap jumlah ‘vendor’ pemilik baliho. Selama ini, sektor tersebut masuk urutan ketiga penyumbang PAD terbesar di Kubu Raya," ujarnya.<br /><br />Menurutnya bahwa dengan memaksimalkan sektor tersebut, tentu berdampak pada pemasukan bagi kas daerah juga akan semakin besar.<br /><br />Dia menyatakan, pengelolaan sejumlah papan iklan dan baliho di Kubu Raya selama ini oleh perusahaan.<br /><br />"Nantinya perusahaan tersebut membayar pajak kepada pemerintah Kubu Raya satu vendor per tahun," kata dia.<br /><br />Sementara pihak ketiga yang akan menyewa vendor tersebut, cukup berhubungan dengan pengelola vendor, baru berhubungan dengan pihak pemerintah.<br /><br />Dia mengatakan, saat ini, terdapat banyak vendor yang ada di Kubu Raya. Sehingga itu menjadi salah satu andalan penerimaan pajak Pemerintah Kubu Raya.<br /><br />Mengenai tentang pengelola papan iklan dan baliho yang tidak bayar pajak, Yusran mengaku masih mendata hal itu meskipun besar kemungkinan terjadi penggelapan pajak.<br /><br />"Meskipun tujuan kita untuk memaksimalkan PAD dari periklanan ini namun unsur estetika kota tetap yang utama, jika ada baliho atau papan iklan yang mengotori keindahan kota atau membahayakan lalu lintas akan ditertibkan," imbuhnya berjanji. <strong>(phs/Ant)</strong></p>