Kubu Raya Tarik Distribusi Pdam Kota Pontianak

oleh
oleh

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kubu Raya berencana menarik restribusi penggunaan sumber air minum di daerah Penempatan Kecamatan Sungai Ambawang yang selama ini sumber air tersebut juga digunakan oleh PDAM Kota Pontianak. <p style="text-align: justify;">"Rencana itu akan kita lakukan sesuai dengan usulan dari DPRD Kubu Raya melalui rapat fraksi yang dilaksanakan belum lama ini," kata Plt Direktur PDAM Kubu Raya, Gandhi Setyagraha, di Sungai Raya, Minggu.<br /><br />Menurut penggunaan sumber air di Penepatan, Sungai Ambawang sebagai air baku, masyarakat Kota Pontianak-Kubu Raya sejauh ini belum dibicarakan.<br /><br />"Kita inginnya tetap membangun hubungan kerjasama kontruktif. Memang sampai sekarang belum dibahas bersama PDAM Kota Pontianak. Tidak menutup kemungkinan kedepan kita menarik restribusi dari yang dipakai warga Pontianak," katanya.ungkapnya.<br /><br />Ia sendiri tidak menampik selama ini Penepatan dipakai bersama antara PDAM Kubu Raya-Kota Pontianak. Makanya, ia akan lebih fokus membahas namun juga membutuhkan dukungan dari DPRD Kubu Raya.<br /><br />Selain itu, terkait Perda PDAM, Kepala Bappeda Kubu Raya menyambut positif. Ia optimis pembentukan Perda PDAM merupakan langkah baru. Sebab, dengan perda semua akan teratasi.<br /><br />"Entah itu persoalan manajemen, sistem dan lain sebagainya akan semakin diatur melalui perda," tuturnya.<br /><br />PDAM Kubu Raya, sambungnya, juga memiliki rencana jangka menengah terkait PDAM. Lima tahun kedepan, pengembangan, peningkatakan layanan dan jaringan akan terus dibangun. Ia berharap layanan menyeluruh, terutama di ibukota Kubu Raya, Sungai Raya akan diutamakan.<br /><br />"Prioritas kami adalah pelayanan di daerah perkotaan," katanya.<br /><br />Gandhi yang juga menjabat sebagai Kepala Bapedda Kubu Raya itu menambahkan, meski pihaknya memfokuskan pelayanan air bersih di daerah perkotaan, tidak berarti program air di masing-masing kecamatan tidak masuk prioritas.<br /><br />Sesuai dengan program cipta karya, baik sumber air bawah tanah atau permukaan sudah diterapkan di daerah masing-masing. Tujuannya juga supaya kontribusi ke daerah diberikan secara menyeluruh.<br /><br />Selain itu, Gandhi juga menjelaskan, kalau tarif air PDAM di Kubu Raya saat ini termurah diantara Kab/Kota lain di Kalbar. Padahal jenis pelayanannya sama.<br /><br />Makanya dengan Perda PDAM, tidak menutup kemungkinan akan ada penyesuaian harga tarif air dalam rangka pelayanan peningkatan dan investasi pembangunan jaringan.<br /><br />"Kita masih berpatokan dengan harga seperti di PDAM Kabupaten Pontianak, Mempawah dulunya," tuturnya.<br /><br />Gandhi sendiri menargetkan sesuai program MDgs tahun 2015 diharapkan sekitar 80 persen masyarakat dapat terlayani. Walaupun cukup berat untuk menggapainya, namun ini harus dilakukan.<br /><br />"Dan mudah-muadhan dengan adanya Perda PDAM juga penyesuaian tarif, kinerja lebih baik dapat dilakukan," kata Gandhi. <strong>(phs/Ant)</strong></p>