Kutai Timur Gandeng Trenggalek Kembangkan Sapi Perah

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distantanak) pada tahun ini akan menggandeng Pemerintah Kabupaten Trenggalek Jawa Timur untuk pengembangan sapi perah. <p style="text-align: justify;"><br />Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Timur, Sarifuddin Ginting di Sangatta, Jumat mengatakan, program pengembangan sapi perah yang dimulai tahun ini akan mendatangkan 45 ekor sapi perah dari Trenggalek.<br /><br />"Saat ini, tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Timur bersama perusahaan pemenang tender sudah berada di Trenggalek Jawa Timur untuk melakukan seleksi dan memilih sapi perah tersebut," katanya.<br /><br />Mudah-mudahan, tambahnya, proses seleksi cepat selesai sehingga seluruh sapi segera di datangkan ke Kutai Timur sebelum akhir tahun, karena akan langsung diserahkan kepada para petani kelompok ternak yang ada.<br /><br />Menurut dia, pengembangan sapi perah itu nantinya akan ditempatkan di satu lokasi di Sangatta Selatan untuk memudahkan pengawasan dan menjaga kesehatan.<br /><br />Menyinggung alokasi anggaran, Sarifuddin Ginting tidak mengatakan jumlah secara pasti, namun seratus persen bersumber dari APBD II Kutai Timur tahun Anggaran 2013.<br /><br />"Kenapa kita memilih Kabupaten Trenggalek dalam program ini, karena Sapi perah merupakan salah satu program unggulan mereka yang sukses dan terbukti berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.<br /><br />Kabupaten Trengalek mengandalkan sektor peternakan sapi perah sebagai program unggulan dan andalan untuk memacu peningkatan perekonomian masyarakatnya. (das/ant)<br /><br />Prajurit Pamtas Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa  <br />Nunukan, 25/10 (Antara) – Dua prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 141/Aneka Yudha Jaya Prakosa menerima kenaikan pangkat luar biasa.<br /><br />Kenaikan pangkat tersebut sekaitan dengan keberhasilannya menangkap dua kurir sabu-sabu dan barang bukti seberat 4,25 kilogram pada Senin (21/10) di Pos Penjagaan Perbatasan Bukit Keramat Kecamatan Sebatik Barat Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, kata Komandan Satgas Pamtas 141/AYJP, Letkol Inf Feksi D Angi di Nunukan, Jumat.<br /><br />Ia menerangkan, keberhasilan kedua prajuritnya mendapatkan penghargaan dari TNI AD dan kenaikan pangkat tersebut diterima pada Jumat (25/10).<br /><br />"Hari ini, surat keputusan kenaikan pangkat luar biasa oleh kedua prajurit Yonif 141/AYJP resmi diterima," ujar dia saat acara ngobrol-ngobrol bersama insan pers di mapolres Nunukan.<br /><br />Sementara prajurit Satgas Pamtas Yonif 141/AYJP lainnya yang juga berhasil menangkap sabu-sabu 3,7 kilogram pada esok harinya pada Selasa (22/10) dengan lokasi yang sama, Feksi mengaku belum mendapatkan informasi bentuk penghargaan yang akan diterimanya.<br /><br />Feksi mengatakan, terkait dengan penangkapan sabu-sabu yang kedua kalinya hasil patroli rutin prajuritnya di pos perbatasan itu masih menunggu kedatangan pejabat tinggi TNI AD yang dikabarkan akan datang besok (26/10).<br /><br />"Untuk penangkapan sabu-sabu kedua kalinya seberat 3,7 kilogram pada pos perbatasan yang sama (Bukit Keramat) belum mendapatkan informasi soal penghargaan yang akan diterimanyam," kata dia.<br /><br />Penangkapan sabu-sabu bersama dua kurir bernama Hermansyah (30), warga DEsa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah dan Irwansyah (21), warga Desa Bambangan Kecamatan Sebatik Barat. Sedangkan penangkapan kedua pelakunya berhasil melarikan diri masuk wilayah Malaysia.<br /><br />Kedua kurir yang berhasil diringkus bersama barang buktinya dijerat pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati sedang diamankan di mapolres Nunukan menunggu proses hukum selanjutnya. <strong>(das/ant)</strong></p>