Bupati Kutai Timur, Kalimantan Timur, H Isran Noor mengatakan pihaknya menambah anggaran pendidikan sebesar Rp33,7 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2012. <p style="text-align: justify;">"Penambahan sekitar 14,6q persen dari APBD murni sebesar Rp230,9 miliar," katanya di Sangatta, Minggu.<br /><br />Menurut Bupati Isran Noor, pada anggaran murni APBD 2012, alokasi belanja untuk dana pendidikan melalui SKPD Dinas Pendidikan sebesar Rp230,9 miliar dan RAPBD-P 2012 meningkat menjadi Rp.264,6 miliar atau naik sebesar Rp33,7 miliar.<br /><br />Penambahan anggaran sebesar Rp33,7 miliar itu diarahkan pada kegiatan penambahan ruang kelas, rumah dinas kepala sekolah dan guru untuk pendidikan dasar dan menengah di 18 kecamatan.<br /><br />Usulan peningkatan alokasi anggaran untuk Pendidikan sudah diusulkan kepada DPRD Kutai Timur melalui penyampaian Nota Pengantar Rancangan kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran sementara (KUA PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kutai Timur tahun Anggaran 2012, pekan lalu.<br /><br />Pemerintah sudah penyampaikan usulan peningkatan alokasi dana pendidikan kepada DPRD melalui sidang paripurna pekan lalu.<br /><br />Hal itu dipandang sangat penting untuk membiayai penambahan ruang kelas, rumah dinas kepala sekolah dan guru pendidikan sekolah dasar dan menengah.<br /><br />Dikatakan Isran Noor, pada perubahan APBD 2012 ini, belanja daerah yang terdiri dari belanja langsung dan tidak langsung mengalami kenaikan sebesar 7,27 persen dari sebesar Rp2,684 triliun menjadi Rp2,879 triliun atau naik sebesar R195,2 miliar Sedangkan pada pos belanja tidak langsung pada perubahan APBD 2012 mengalami kenaikan sebesar 10,76 persen yakni dari semula Rp.785,1 miliar menjadi Rp869,6miliar.<br /><br />"Khusus belanja pegawai mengalami kenaikan sebesar 6,15 persen yakni Rp541,1miliar menjadi Rp574,4miliar atau naik Rp33,2 miliar," katanya.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
