LEBARAN – H-1 Pertokoan Banyak Tutup

oleh
oleh

Sehari menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah (H-1), dengan perkiraan 1 Syawal 1433 H bertepatan 19 Agustus 2012, pertokoan di Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, banyak tutup. <p style="text-align: justify;">Seperti pertokoan di Jalan Ujung Murung, Jalan Pangeran Samudera dan Jalan Hasanuddin HM, yang merupakan pusat kota Banjarmasin, hampir sebagian besar tutup pada H-1, demikian pemantauan, Sabtu.<br /><br />Begitu pula pengunjung pusat-pusat perbelanjaan tradisional, seperti Pasar Sudimampir, Ujung Murung dan Pasar Kelenteng Banjarmasin, yang merupakan kawasan penjualan pakaian jadi, tidak sepadat hari-hari sebelumnya.<br /><br />Pasalnya menurut informasi, banyak pemilik dan pelayan penjaga toko mudik untuk berlebaran di kampung halaman bersama keluarga.<br /><br />Sebagaimana penuturan H Nurdin (62), seorang pedagang pakaian jadi di Banjarmasin, pembantunya untuk menjaga toko dan berjualan pada pulang sejak H-2, dan kembali H+2.<br /><br />"Kami pun sekeluaga pulang kampung, untuk berlebaran bersama keluarga," ujar pria asal daerah hulu sungai atau "Benua Enam" Kalsel itu.<br /><br />Walau pengunjung pusat-pusat perbelanjaan di "kota seribu sungai" Banjarmasin mulai berkurang pada H-1, kemacetan arus lalu lintas di jalanan dekat kawasan itu, masih terjadi.<br /><br />Kemacetan itu terlihat antara lain di jalanan dekat kawasan Pasar Ujung Murung/Sudimampir dan Pangeran Samudera, serta Pasar Lama Banjarmasin.<br /><br />Sementara harga beberapa barang dagangan, terutama pakai jadi atau busana muslim, pada H-1, selain bisa tawar-menawar, juga relatif lebuh miring dari keadaan hari-hari sebelumnya.<br /><br />Sebagai contoh harga tutup kepala perempuan, pada beberapa hari lalu bisa mencapai Rp50.000/buah, dengan tawar-menawar cuma seharga Rp30.000/buah, dengan jenis yang sama.<br /><br />Sasaran pembeli belakangan ini terbanyak pada kue kering, untuk persiapan buat suguhan kepada tamu di hari lebaran Idul Fitri 1433 H. <strong>(phs/Ant)</strong></p>