Lebaran, Warga Bandung Serbu Wisata Kuda

oleh
oleh

Lebaran kedua dimanfaatkan kebanyakan warga Bandung untuk berwisata selain tentunya bersilaturahmi dengan kerabat. <p style="text-align: justify;">Salah satu yang paling diminati adalah wisata kuda di seputaran Taman Ganesha, Jalan Gelap Nyawang Bandung. <br /><br />Di taman tersebut terdapat sekitar 80 kuda dan 25 kereta kuda yang siap mengajak pengunjung berkeliling menikmati sejuknya udara Bandung dengan latar belakang taman yang teduh.<br /><br />Salah seorang joki kuda Oka Mahardias (33) mengatakan lebaran merupakan saat menuai untung karena pengunjung bisa naik dua kali lipat.<br /><br />"Kalau ramai sehari bisa dapat sampai Rp500 ribu, hari-hari biasa sih paling cuma Rp300 ribu," kata Oka yang telah lima tahun menjadi joki.<br /><br />Para joki tersebut kebanyakan berasal dari Lembang yang sebenarnya berprofesi sebagai tani atau tukang bangunan.<br /><br />"Ini untuk sampingan saja, tiap hari Sabtu atau Minggu kami turun untuk cari tambahan," katanya.<br /><br />Perawatan kuda sendiri memang memerlukan perhatian ekstra, selain harus diberi makan makanan yang baik kuda juga harus rajin dipijit dan dikerok agar stamina tetap prima dan tidak ada kotoran yang menempel.<br /><br />Pengunjung wisata kuda datang dari berbagai kota termasuk Jakarta. Rinaina (31) salah seorang warga Jakarta sengaja datang ke Taman Ganesha untuk mengajak kedua puteranya berwisata kuda.<br /><br />"Setiap main ke Bandung kami selalu menyempatkan kemari, ini alternatif wisata yang edukatif dan murah meriah," kata Rina.<br /><br />Sekali putaran, penumpang dikenai biaya Rp20.000 untuk kuda dan Rp30.000 untuk kereta.<br /><br />"Kalau yang naik anak kecil bisa didampingi orang tuanya dengan tarif Rp30.000," kata Oka.<br /><br />Selain menikmati serunya menunggang kuda yang dijamin aman karena sang joki selalu setia menuntun kuda setiap berputar taman, pengunjung juga bisa merasakan kesejukan taman dan keanekaragaman hayati di sana.<br /><br />Di Taman Ganesha banyak hidup berbagai jenis burung karena memang di sana merupakan area konservasi. <strong>(das/ant)</strong></p>