Lebarkan Bandara Pangsuma, Dewan RI Minta Pemkab Bebaskan Lahan

oleh
oleh

Disela-sela upacara adat “Mamasi” Suku Dayak Taman Kapuas Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, belum lama ini tepatnya, Sabtu malam (29/10/2011), Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, SH meminta kepada Anggota DPR RI yang kebetulan hadir dalam acara tersebut untuk membantu merealisasikan pembangunan pelebaran Bandar Udara (Bandara) Pangsuma Putussibau, terutama untuk alokasi dana. <p style="text-align: justify;"><br />“Kami mengharapkan Dewan RI perwakilan Kal-Bar dapat membantu relaisasi pembanguna pelebaran Bandara Kami,” pinta Nasir. <br /><br />Dijelaskan Nasir, salah satu factor Bandara Pangsuma harus dilebarkan, karena memang Kabuapten Kapuas Hulu merupakan wilayah perbatasan, mengingat rencananya Border Pos Lintas Batas Nanga Badau akan dibuka pada 2012 mendatang, atomatis Kabupaten Kapuas Hulu merupakan pintu masuk kedua Negara tersebut, tentunya transportasi mesti mendukung, selain jalan Kata Nasir, transportasi udara juga mesti menunjang. <br /><br />“Jika PLB di buka tuntutan transportasi melalui udara semakin meningkat, apalagi Kapuas Hulu ini kawasan startegis pintu masuk menuju perbatasan,untuk itu Kami mohon pembangunan pelabaran Bandara Kami diperhatikan, “ cetusnya.<br /><br />Sementara itu Lasarus selaku Anggota DPR RI Komisi V, perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, mengatakan bahwa dirinya bersama anggota Dewan lainnya, selalu menyuaraka pemabngunan untuk wilayah Kalimatan Barat, disenayan sana, termasuklah pembangunan Bandara Pangsuma Putussibau. <br /><br />“Kami pasti memperjuangkan pembangunan di daerah Kami ini di Kal-bar, termasuklah Kabupaten Kapuas Hulu,” ujarnya.<br /> <br />Terkait pembangunan pelebaran Bandara Pangsuma Putussibau, Lasarus menuturkan bahwa proposal pembangunan tersebut sudah pernah masuk, dan menurutnya Lasarus sendiri yang mengantarkan ke Kemeterian Perhubungan, tetapi kata Lasarus, proposal tersebut akhirnya dibawa pulang kembali, sebab terkendala dengan lahan yang ada belum dibebaskan. <br /><br />“Pelebaran Bandara tersebut  Saya pastikan bisa terealisasi , namun yang menjadi kendala saat ini, menurut laporan yang Saya terima yaitu masalah lahan masayrakat, jika Pemkab sudah bebaskan lahan untuk pembangunan Bandara, maka Saya rasa tidak ada kendala lagi, untuk itu Saya minta Pemkab segera mengurus pembebasan lahan tersebut,” tandasnya.<strong>(phs)</strong></p>