Legislator: Jalur Trans Kalimantan Program Prioritas 2016

oleh
oleh

Legislator Kalimantan Timur dari daerah pemilihan Bontang-Kutai Timur dan Kabupaten Berau, Henri Pailan mengatakan, jalur Trans Kalimantan sudah menjadi program prioritas pada 2016. <p style="text-align: justify;">"Kami pastikan pada 2016, perbaikan jalan menuju Samarinda-Bontang akan diperbaiki dan masuk dalam anggaran APBD Kaltim pada 2016," ungkap Henri Pailan, Senin.<br /><br />Perbaikan jalan trans Kalimantan yang menghubungan Kota Samarinda dengan Kota Bontang, Kutai Timur hingga Kabupaten Berau kata Henri Pailan bukan hanya sekedar model tambal sulam.<br /><br />"Kami masih akan membahasnya nanti dan diupayakan jalan tersebut akan diperbaiki dengan spesifikasi di cor," katanya.<br /><br />"Jadi, setelah melalui kajian, karena kondisi tanahnya yang labil sehingga berpotensi rusak lagi maka jalan tersebut tidak bisa diaspal atau perbaikan secara tambal sulam," ungkap Henri Pailan.<br /><br />Pengerjaanya nanti tambah dia, akan menggunakan sistem "single years" yang dilakukan tiap tahunnya menggunakan APBD Kaltim.<br /><br />"Ini komitmen dan menjadi prioritas teman-teman wakil rakyat dari dapil Bontang-Kutim-Berau. Kami tidak perlu menggandeng daerah lain untuk perbaikan ini karena APBD Kaltim yang nilainya mencapai Rp9 triliun sudah cukup," ujar Henri Pailan yangjuga sebagai wakil Ketua DPRD Kaltim.<br /><br />Sementara, Ketua DPD Golkar Bontang yang juga Anggota DPRD Kaltim Andi Harun mengatakan, perbaikan jalan trans Samarinda-Bontang dapat dilakukan asalkan semua pihak serius menyikapinya.<br /><br />"Jika semua pihak serius pasti bisa dilaksanakan. Tidak ada persoalan serius, kendati hal itu jalan negara karena memang tidak ada regulasi yang melarang kalau jalan Negara diperbaiki dengan APBD kita sendiri," ujar Andi Harun.<br /><br />Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal mengeluhkan buruknya jalan Samarinda-Bontang.<br /><br />"Jalan Samarinda-Bontang ini kondisinya rusak parah sehingga membuat sakit pinggang saya kambuh," kata Mukmin Faisyal pada rapat kerja dan pelantikan pengurus baru DPD Golkar Bontang, Minggu (18/1). (das/ant)</p>