Anggota DPRD Kalimantan Timur Yakob Manika mengecam kasus penyerangan asrama Sekolah Khusus Olahragawan International Kaltim yang dilakukan sejumlah oknum anggota Brimob dan meminta aparat Kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut. <p style="text-align: justify;">Yakob Manika yang ditemui di Samarinda, Senin, mengatakan sebagai pelindung masyarakat, tidak semestinya kasus penyerangan tersebut terjadi, apalagi yang melakukannya adalah pasukan elite dari kepolisian.<br /><br />"Ini negara hukum, jika ada masalah yang berkaitan dengan hukum tidak semestinya dilakukan dengan tindakan semena-mena, apalagi oleh aparat penegak hukum. Polisi adalah pelindung masyarakat. Penyerangan ini jelas telah mencoreng citra polisi di mata publik," katanya.<br /><br />Pernyataan tersebut menanggapi kasus penyerangan yang dilakukan sejumlah oknum Brimob Polda Kaltim di asrama SKOI di komplek Stadion Sempaja, Samarinda, pada Sabtu (21/3) dini hari.<br /><br />Selain merusak sejumlah fasilitas asrama, oknum Brimob juga memukuli beberapa siswa SKOI hingga ada yang harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.<br /><br />Yakob meminta untuk dilakukan penyelidikan secara terbuka tanpa ada pandangan yang subjektif terhadap masalah yang diduga dipicu akibat kesalahpahaman itu.<br /><br />"Ada yang salah dari sistem pendidikan yang dilakukan pihak kepolisian sehingga kasus ini bisa terjadi. Tidak hanya sekali ini penyerangan atau tindakan semena-mena dilakukan oleh pihak yang berwajib," tambahnya.<br /><br />Menurut Yakob, tercatat ada beberapa kasus tindak kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian terhadap warga, salah satunya adalah kasus kekerasan terhadap wartawan.<br /><br />"Ini adalah tantangan polisi untuk mempelajari kasus tersebut agar tidak terulang kembali. Harus ada tidakan tegas terhadap oknum polisi yang melanggar institusi tersebut dan kalau perlu berujung pemecatan," tegasnya.<br /><br />Ia juga menambahkan bahwa institusi Polri harus benar-benar selektif dalam sistem penjaringan anggota baru.<br /><br />Pendidikan ala militer seharusnya membuat mental mereka menjadi kuat dan secara pikiran serta moral harus benar-benar seimbang, agar kejadian yang sifatnya emosional dapat dihindarkan dan kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.<br /><br />Yakob sangat menyayangkan aparat penegak hukum sampai harus melakukan penyerangan terhadap siswa SKOI. Apalagi, SKOI merupakan lembaga yang mendidik anak-anak bangsa yang potensial untuk menjadi atlet berprestasi.<br /><br />"Bagaimanapun juga kepolisian mempunyai tugas untuk melindungi dan menganyomi masyarakat. Itu merupakan sumpah polisi, jadi harus dibuktikan, jangan hanya menjadi slogan," tambah Yakob.<br /><br />Saat ini, kasus penyerangan yang diduga melibatkan oknum Brimob tersebut masih terus diselidiki kepolisian setempat dengan meminta keterangan sejumlah saksi. (das/ant)</p>