Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Handoyo J Wibowo mengatakan pemerintah daerah setempat mengajukan anggaran sebesar Rp6,6 miliar untuk pelaksanaan Pilkades serentak. <p style="text-align: justify;">"Hal itu terungkap dalam pembahasan APBD 2016, masih sebatas usulan saja dan kami juga belum menyetujuinya karena penggunaan anggarannya harus dilengkapi dengan peraturan daerah (Perda) dan peraturan bupati (Perbup)," katanya di Sampit, Senin.<br /><br />Handoyo mengungkapkan, pada dasarnya DPRD Kotawaringin Timur sangat mendukung rencana pelaksanaan Pilkades serentak tersebut, namun harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.<br /><br />Menurut Handoyo, penggunaan anggaran harus sesuai peruntukan, sebab jika tidak maka akan merugikan masyarakat banyak.<br /><br />"Kami sangat setuju dan mendukung pelaksanaan Pilkades serentak itu, sebab hal itu untuk mengefesiensikan anggaran serta waktu," katanya.<br /><br />Handoyo menilai, selain untuk mengefesienkan anggaran, pelaksanaan Pilkades serentak juga sesuai dengan kebutuhan mengingat banyaknya kepala desa yang sudah berakhir masa jabatannya.<br /><br />"Pelaksanaan Pilkades serentak jangan sampai tertunda lagi, sebab hal ini menyangkut kelangsungan pemerintah dan pelayanan di desa itu," ucapnya.<br /><br />Sementara itu, Seketaris Badan Pemberdayaan Masyakat Desa (BPMD) Kotawaringin Timur, Juliansyah membenarkan jika pihaknya berencana akan mengelar Pilkades secara serentak pada 2016 nanti.<br /><br />"Sedikitnya ada 77 desa di Kotawaringin Timur yang akan melaksanakan Pilkades serentak di tahun 2016 nanti, kami berharap rencana ini nantinya bisa berjalan dengan baik dan kami juga perlu dukungan dari DPRD terkait usulan anggaran pelaksanaan kegiatan itu," katanya.<br /><br />Yuliansyah mengaku BPMD Kotawaringin Timur telah menyiapkan semua ketentuan yang diperlukan, termasuk masalah Perda dan Perbup.<br /><br />"Untuk Perda dan Perbup sudah kami siapkan tinggal di pembahasan dan pengesahannya saja," ungkap Yuliansyah.<br /><br />Yuliansyah mengatakan, anggaran sebesar Rp6,6 miliar yang diajukan dalam APBD 2016 tersebut nantinya akan dipergunakan untuk pembiayaan seperti, mencetak surat suara, kota suara dan membayar pihak panitia pelaksana Pilkada serentak. (das/ant)</p>
