Lima Ratusan Orang Hadiri Reses Lasarus Di Sekadau

oleh

SEKADAU – Hari ke-3 Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, Lasarus, S. Sos, M.Si Anggota Komisi V dapil Kalbar adakan Reses. Kali ini Reses bertempat di Gedung Kateketik Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Rabu (28/11/18).

Sambutan Ketua Pelaksana Reses, Yohanes Anes menyampaikan kepada para peserta yang hadir agar menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang ada dimasyarakat dan daerahnya masing-masing.

Pada kesempatan reses ini kita tukar pendapat dan tukar paham dengan Pak Lasarus selaku Anggota DPR RI dapil Kalbar dari Pimpinan Komisi V.

Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si menuturkan, reses adalah bentuk untuk menyerap aspirasi dan untuk menerima program-program supaya bisa dituangkan dalam anggaran yang mereka bidangi.

Berkaitan dengan reses lanjutnya, karna ada pemberitahuan kepada pihak pemerintah daerah bahwa ada reses jadi, wajib didampingi dan dikawal karna beliau pejabat negara.

“Maka pemerintah daerah berkewajiban menyampaikan permasalahan didaerahnya,” kata Wakil Bupati.

Wakil Bupati katakan bahwa ada berapa hal atau program yang perlu disampaikan kepada Bapak Lasarus diantaranya, infrastruktur di Kabupaten Sekadau yaitu peningkatan jalan Sekadau, Rawak, Nanga Mahap.

Kemudian lanjutnya, pemerintah Kabupaten Sekadau ada rencana pembuatan jalan dua jalur mulai dari Penanjung sampai Kantor Bupati.

Hal lain juga disampaikannya, Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Sekadau pada tahun 2018 menurun. DAK untuk infrastruktur tahun ini hanya tinggal 19 Miliar.

“Saya harap Bapak Lasarus bisa membuka kran kepada Menteri Keuangan sehingga bisa dikucurkan.
Mudah-mudahan dengan kunjungan Bapak Lasarus di 4 kecamatan bisa menyerap aspirasi termasuk yang berkaitan dengan pemerintahan Desa,” harapnya.

Selanjutnya pemaparan dari, Lasarus selaku Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan dapil Kalbar Pimpinan Komisi V yang sedang melaksanakan reses menuturkan, bahwa dirinya setiap tahun teken APBN kurang lebih 300 Triliun. Dengan risiko yang cukup tinggi.

Ia sampaikan sudah bangun Bandara Tebelian Sintang dengan luas lahan 525 hektare. Mulai dari penetapan lokasi, pelaksanaan pembangunan sampai bandara tersebut difungsikan.

Ia juga katakan bahwa Komisinya bermitra dengan Menteri PUPR Pusat berkaitan dengan infrastruktur, Menteri Perhubungan diantaranya bandara dan Menteri Desa daerah tertinggal yang didalamnya ada dana Desa.

Program Desa tertinggal, yakni Irigasi Desa dikelola langsung oleh Desa dengan anggaran 200 juta tidak dilelang. Kemudian juga ada bantuan rumah tidak layak huni sebesar 15 juta per unit.

Ia juga katakan, akan bangun jalan dua jakur dari Sekadau – Sintang.

“Ini untuk mempermudah masyarakat Kabupaten Sekadau dan sekitarnya, karna sekarang dari Sintang bisa terbang langsung ke Jakarta,” kata Anggota DPR RI 2 periode ini.

Hadir dalam kegiatan ini, Asisten I Pemkab Sekadau Efendy, Kapolres Sekadau diwakili Kasat Binmas Iptu Masdar, Danramil Sekadau Hilir Kapten Indra F. Chaniago, para Kades, Tokoh masyarakat dan undangan. (AS)