Lintas Darat Kaltim Wilayah Utara Mulai Rusak

oleh
oleh

Jalan darat lintas wilayah utara Kalimantan Timur, khususnya wilayah Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur hingga Kabupaten Berau mulai rusak lagi. <p style="text-align: justify;">Dilaporkan dari Sangata, Selasa, khususnya jalan Kota Bontang dan Kutai Timur, setidaknya terdapat tujuh titik jalan yang mulai rusak dan dua titik terancam putus, yakni di kilometer 15 dan kilometer 16, tidak jauh dari simpang tiga masuk wilayah Operasi Pertamina, di Desa Sangkima, Kecamatan Sangata Selatan <br /><br />Kerusakan jalan Lintas Kaltim mulai terlihat disejumlah titik, saat memasuki Desa Kandolo, Desa Salimpus Kecamatan Teluk Pandan. <br /><br />Kondisi jalan lintas Kaltim yang kerap rusak, dikeluhkan sejumlah sopir angkutan barang dan sopir taksi yang sehari-harinya menggunakan jalan tersebut memasok bahan kebutuhan masyarakat dan angkutan penumpang. <br /><br />Samsudin 47 tahun sopir mobil tronton yang membawa bahan bangunan/besi beton mengatakan, pemerintah harus cepat memperbaiki jalan kalau sudah mulai rusak. Kalau rusak parah baru diperbaiki, biaya akan lebih besar dan juga membahayakan kendaraan <br /><br />"Gara-gara rusak jalan berlobang dan patah membuat kendaraan pengangkut barang sering terbalik dan rusak,"katan Samsudin, kepada ANTARA <br /><br />Kalau jalan begini, akan membahayakan pengguna jalan, terutama yang baru. Kalau kami sudah hafal dimana yang rusak jadi bisa mengurangi kecepatan kendaraan, jelas Samsudin <br /><br />Ali 33, sopir taksi plat kuning antar Kota tujuan Samarinda-Berau, mengatakan jalan darat hubungan Kutai Timur dengan Kabupaten Berau juga banyak rusak dan berlobang. Kami tidak bisa menancap laju kecepatan kendaraan, karena hanya beberapa ratus meter ada lagi yang rusak <br /><br />"Saya heran pak, karena jalan di Kalimantan Timur ini tidak pernah mulus, bahkan yang sudah diperbaiki tidak bertahan lama rusak lagi. Mungkin, kontraktor asal kerja atau pengawas yang tidak mengerti atau mungkin juga ada permainan,"kata Ali <br /><br />Ali mengaku sudah bertahun-tahun menjadi sopir taksi antar kota dan berharap agar pemerintah memperhatikan jalan. Kami ini hanya perlu dibuatkan jalan bagus sudah senang <br /><br />"Kalau pemerintah tidak mampu membuat jalan bagus, terus apa yang mereka kerjakan dan pikirkan. Katanya anggaran kaltim besar, tapi jalannya saja tidak bisa mulus,"kata Ali. <strong>(das/ant)</strong></p>