Lukman: UN Diawasi Ketat Untuk Menjamin Kredibilitas

oleh
oleh

Penyelenggaraan Ujian Nasional Tingkat SMA/SMK/MA, yang mulai berlangsung 15 April 2013, diawasi ketat untuk menjamin kredibilitasnya. <p style="text-align: justify;">Hal ini dilakukan karena hasil Ujian Nasional pada 2013 diupayakan menjadi salah satu pertimbangan masuk Perguruan Tinggi Negeri.<br /><br />Kadis Pendidikan Kabupaten Sintang, Drs. YAT Lukman Riberu, M.Si mengatakan pengawasan lebih ketat dengan menambah jumlah pengawas di sekolah-sekolah. “Tiap sekolah ditambah 2-3 pengawas lagi”, terang Lukman.<br /><br />Terkait dengan adanya kunci jawaban yang beredar menjelang UN, Lukman dengan tegas katakan  pelaksanaan ujian 2013 jauh berbeda dengan ujian tahun sebelumnya, sebab setiap siswa mendapatkan soal yang berbeda dan di lengkapi dengan barcode yang tak mudah untuk dibocorkan.<br /><br />"Jadi baik siswa maupun orangtua jangan sampai ada yang percaya, sebab ini motifnya hanya untuk mendapatkan uang. Bayangkan saja satu siswa Rp500 ribu, 10 siswa sudah 5 juta," ungkapnya. <strong>(*)</strong></p>