Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia menyatakan, mahasiswa Universitas Palangka Raya (Unpar) yang melaksanakan kuliah kerja nyata dapat menjadi pelopor di tengah-tengah masyarakat dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki. <p style="text-align: justify;">"Penempatan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di lingkungan kota, mempunyai banyak nilai positif untuk masyarakat, khususnya di objek lokasi," kata Riban di Palangka Raya, Rabu.<br /><br />Ia mengaku sangat terbantu dengan keberadaan mahasiswa Universitas Palangka Raya ini, karena sejak bekerja sama dengan Pemerintah Kota dari 2011 lalu, beberapa program bisa direaliasasikan mahasiswa setelah terjalin koordinasi, baik antara kelurahan dan kecamatan tempat mahasiswa ditugaskan.<br /><br />Ini merupakan Tri Darma perguruan tinggi yang merupakan salah satu upaya untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat sekaligus bersosialisasi dengan masyarakat, ucapnya.<br /><br />Untuk itu ia meminta masukan ataupun kritik membangun dari mahasiswa selama melakukan KKN di wilayah ini, sehingga bisa memperbaiki kekurangan agar bisa menjadi lebih baik.<br /><br />Sementara itu Kepala Pusat Pengelolaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata di Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Palangka Raya, Waluyo Nuswantoro mengatakan banyak hal positif yang diperoleh mahasiswa selama melaksanakan KKN, kendati tidak dipungkiri pasti ada kekurangan, tapi tidak mengurangi manfaat lebih yang diterima dengan mencari jalan keluar.<br /><br />"Ini semacam lab lapangan para mahasiswa karena bisa melihat realita kehidupan masyarakat yang betul-betul nyata dan itu menjadi pelajaran bagi mereka, sehingga setelah selesai kuliah tidak akan kaget," ucapnya.<br /><br />Dijelaskannya, selama pelaksanaan KKN, mahasiswa melakukan program kerja yang selalu berkoordinasi dengan kelurahan dan aparat desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar mahasiswa mampu untuk menjalankannya.<br /><br />Menurutnya mahasiswa belajar melakukan survei atau identifikasi di lapangan dan menyusun suatu program yang dapat menyelesaikan permasalahan yang didapat dalam masyarakat.<br /><br />Ia juga menepis adanya anggapan keliru pelaksanaan KKN hanya merupakan papanisasi belaka tanpa ada tindakan nyata yang diberikan kepada masyarakat.<br /><br />Memang secara fisik yang kelihatan papanisasi namun sebenarnya kegiatan nonfisik juga dilakukan mahasiswa seperti membantu mengajar, memberikan les siswa di daerah dan pendekatan dengan para pemuda maupun ibu rumah tangga di lokasi penempatan KKN. <strong>(das/ant)</strong></p>
