Seratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) dan para pemuda yang tergabung dalam Klub Motor se-Kota Sangatta, Kutai Timur, Kamis siang, menggalang aksi pengumpulan dana guna membantu korban gempa bumi di Sumatera. <p style="text-align: justify;">Koordinator aksi, Aryo, mengatakan, aksi turun ke jalan merupakan aksi simpati pada mahasiswa dan pemuda Kutai Timur yang bertujuan untuk menggugah masyarakat atas apa yang menimpa saudara sebangsa di Aceh dan sekitarnya.<br /><br />"Aksi solidaritas ini mencari dana untuk membantu saudara-saudara kita yang ditimpa musibah, khususnya masyarakat di Sumatera," kata Aryo, di sela aksi di simpang tiga lampu merah Jalan Yos Sudarso III dan Jalan pendidikan.<br /><br />Aryo dari HMI Kutai Timur itu mengatakan, ratusan bahkan mungkin ribuan warga Sumatera di berbagai daerah dan terkena dampak dari gempa dasyat berkekuatan, 8,9 Skala Richter (SR), Rabu (11/4).<br /><br />Oleh karena itu, HMI bergabung dengan pemuda Klub Motor se-Kota Sangatta turun ke jalan mengetuk dan menggubah hati warga Kutai Timur, agar menyisihkan berapapun ikhlasnya.<br /><br />"Walaupun terlihat kecil, namun aksi penggalangan dana sendiri merupakan bentuk simpati mendalam seluruh warga Kutai Timur atas gempa bumi yang melanda Pulau Sumatera bagian utara tersebut," ujar Aryo.<br /><br />Dalam aksi solidaritas selama tiga jam pihaknya berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1.580.000.<br /><br />"Kami bisa mengumpulkan dana sebesar Rp1.580.000, dan dana tersebut akan segera kami salurkan kepada yang berhak terutama warga yang menjadi korban gempa bumi," katanya.<br /><br />Jamalludin, aktivis HMI Cabang Sangatta mengatakan, kegiatan teman-teman mahasiswa dan pemuda lainnya cukup bermanfaat Waktunya untuk turun melakukan penggalangan dana singkat, namun terlihat bagaimana antusias masyarakat di Sangatta sangat luar biasa baik terhadap aksi ini sendiri. <strong>(das/ant)</strong></p>
