Maknai Pergantian Tahun Dengan Evaluasi Diri

oleh
oleh

Pergantian tahun sebuah rutinitas biasa namun hendaknya dimaknai dengan evaluasi diri, ujar ustadz Drs H Thabrani Basri, mantan dosen agama Islam pada Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin. <p style="text-align: justify;">Mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (NU) Kalimantan Selatan mengemukakan itu dalam siraman rohani pada acara haulan yang dilaksanakan Ikatan Alumni (IKA) Unlam, di kampus perguruan tinggi negeri tersebut – Jalan Brigjen Hasan Basri Banjarmasin, Sabtu.<br /><br />Menurut mantan Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin itu, dalam melakukan evaluasi diri, setidaknya ada tiga hal yang harus menjadi perhatian, antara lain sejauhmana atau apa saja kebaikan selama ini.<br /><br />"Dengan evaluasi tersebut, ke depan diharapkan bisa lebih baik lagi, baik dalam hubungan dengan Allah swt maupun hubungan sesama manusia atau makhluk Allas swt, serta bagi diri sendiri," tandasnya.<br /><br />"Evaluasi tersebut sebagai salah satu wujud melaksanakan anjuran Allah swt agar umat manusia memiliki visioner," lanjutnya dalam acara haulan IKA Unlam yang dirangkai dengan pemaknaan pergantian tahun 2012 dan menyambut tahun baru 2013.<br /><br />Berkaitan dengan sikap visioner tersebut, dia mengutip kalam ilahi yang diabadikan dalam Al Quran Surah Al Hasyr (pengusiran) ayat 18, yang menyeru orang-orang beriman supaya memperhatikan apa yang dibuatnya untuk hari esok (akhirat).<br /><br />"Karena alam akhirat itu kekal dan abadi, sehingga nikmat atau kesenangan yang didapat akan selama-lamanya, sedang segala sesuatu di alam dunia bersifat nisbi (relatif) dan tidak kekal," demikian Thabrani Basri.<br /><br />Sementara itu, Ketua Umum IKA Unlam H Gusti Rusdi Effendi AR berharap, semua keluaran atau mereka yang pernah kuliah di perguruan tinggi yang lahir Tahun 1958 tersebut, untuk turut serta membesarkan almamaternya.<br /><br />"Kita tak ingin kebanggaan terhadap Unlam sebagaimana dilakukan para pendahulu menjadi sirna. Oleh sebab itu, semua alumni Unlam yang hingga kini mencapai 40.000 orang hendaknya turut menjaga kebanggaan tersebut," tandas mantan Ketua PWI Kalsel itu.<br /><br />Dalam acara haulan tersebut juga hadir Habib Syaid Hamid Abdullah, anggota Dewan Perwakilan Derah Republik Indonesia (DPD-RI) asal daerah pemilihan Kalsel, yang juga alumni Unlam Banjarmasin.<strong> (das/ant)</strong></p>