Masayarakat Lokal Bisa Bekerja di Bandara, Asal memenuhi standar

oleh
oleh

Pembangunan Bandar Udara Tebelian (BUT) terus bergerak. Target Kementerian Perhubungan yang akan mengoperasikan BUT pada akhir Tahun 2015 nanti. Bupati Sintang berharap agar para pekerja di Bandara Udara Tebelian bisa mengakomodir masyarakat Kabupaten Sintang. <p>Ketika di konfirmasi kepada General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL)  Pujiono menegaskan bahwa berdasarkan pengalaman yang ada di Lombok, PT. Angkasa Pura memiliki pegawai sebanyak 174 orang, ditambah tenaga outsourcing pendukung administrasi dan operasional sebanyak 185 orang, pekerja pada komunitas bandara seperti mitra usaha/kerja sebanyak  1. 561 orang, pekerja di luar bandara sebanyak 669 orang.</p> <p>“hanya saja untuk menjadi pekerja di dalam bandara, memang yang diutamakan yang memiliki sertifikasi dan keterampilan sehingga langsung siap pakai. Dan memang efek dari adanya bandara ini sangat luar biasa” jelas Pujiono.</p> <p>“yang sangat vital adalah pekerjaan pada security dan cleaning service. Kalau kedua sektor bisa bekerja profesional, maka akan menentukan kualitas bandara itu  sendiri” tambah Pujiono.</p> <p>            Mengingat operasional bandara masih tersisa satu tahun, Pemerintah Kabupaten Sintang bisa mengambil langkah strategis guna menyongsong beroperasionalnya bandara. Seperti membuka pelatihan kaum muda dalam hal keterampilan pemadam kebakaran, menjadi cleaning service dan security yang profesional dan berbagai keterampilan lain yang nantinya dibutuhkan dalam pengelolaan bandara. Dan pada saatnya nanti, para pegawai dan pekerja di BUT bisa diisi oleh masyarakat Kabupaten Sintang yang profesional, handal, mampu bekerja dalam tim dan keterampilan kepribadian yang lainnya.</p> <p>            Berdasarkan jenis-jenis pekerjaan yang ada dalam pengelolaan bandara adalah Pelaksana Pengamanan Bandara (Aviation Security), Pelaksana Pertolongan Kecelakaan Penerbangan Pemadam Kebakaran (Fire Fighting & Rescue), Pelaksana Apron Movement Control, Pelaksana Air Traffic Services, Pelaksana Air Traffic Services, Pelaksana Air Traffic Services, Pelaksana Teknik Elektronika, Pelaksana Teknik Listrik Mekanikal & Peralatan (TLMP), Pelaksana Teknik Umum, Personalia dan Umum,  Pelaksana Personalia, Pelaksana Humas, Arsiparis, Perawat Umum dan Gigi, Keuangan dan Akuntansi, Pelaksana Komersial, Terminal Operation Services,  Information/Airport Operations, Porter Bandara sampai petugas parkir.</p> <p>            Sementara beberapa peluang bisnis dari beroperasinya BUT  yang bekerja sama dengan pegelola Bandara adalah berupa jasa yang meliputi pengurusan penumpang dan bagasi, ground handling, cleaning service, pengurusan cargo (cargo handling), pergudangan (warehousing), pengiriman barang (freight forwarding), toko, restaurant , Art Shop, agen perjalanan (travel agencies), Taxi dan penyewaan mobil (rent  car), bank dan penukaran mata uang asing (money changer), penyewaan ruang iklan (advertising), jasa boga  (Aero Catering service),  SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar untuk Umum), serta perawatan dan pemeliharaan kebersihan dan taman Bandara.</p> <p>Para pengusaha dan tenaga kerja lokal harus menyiapkan diri. Umumnya para pelaku UKM itu bergerak di sektor perdagangan dan jasa yang didominasi oleh warung atau toko oleh-oleh dan restoran. (RILIS HUMAS)</p> <p> </p> <p> </p>