Masyarakat Sambut Antusias Wacana Dana Rp1 Miliar/Desa

oleh
oleh

Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyambut antusias wacana pengalokasian dana Rp1 miliar bagi setiap desa per tahun seperti yang dibicarakan di kalangan DPRD setempat. <p style="text-align: justify;">"Kalau itu benar diwujudkan, masyarakat desa tentu senang dan banyak progam yang belum terlaksana sesuai harapan karena selama ini dananya terbatas," kata Kepala Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Satar di Sampit, Jumat.<br /><br />Setiap desa memiliki rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes) dan rencana kerja pembangunan desa (RKPD) yang disusun berdasarkan aspirasi masyarakat.<br /><br />Namun semua itu belum bisa diwujudkan karena pembangunan baru dapat dilaksakan bertahap sesuai kucuran APBD terbatas dan bantuan pemerintah pusat melalui program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) yang juga masih terbatas.<br /><br />Satar mengingatkan tentang pentingnya pembinaan sumber daya manusia aparatur desa, khususnya dalam penggunaan anggaran. Masih banyak desa yang sulit membuat pertanggung jawaban, yang berpengaruh terhadap pengucuran dana selanjutnya.<br /><br />"Kalau ada desa yang belum menyampaikan laporan pertanggung jawaban keuangan maka desa lainnya juga belum bisa keluar dananya walaupun pertanggung jawaban keuangan sudah diserahkan. Saya rencana kucuran dana Rp1 miliar, tapi masalah administrasi juga harus menjadi perhatian," katanya.<br /><br />Sementara Ketua DPRD Jhon Krisli mengatakan bahwa pembangunan desa tertinggal di Kotim akan melesat jika program itu terealisir. Dana Rp1 miliar itu bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, sarana air bersih dan kebutuhan lainnya.<br /><br />Untuk mengawal itu perlu seorang tenaga ahli membantu mengawasi secara teknis terkait penyusunan hingga pembuatan produk hukum berupa peraturan desa (perdes) yang akan memayungi penggunaan dana tersebut. Kepala desa juga harus dilibatkan dalam pembahasan wacana dana Rp1 miliar itu. <strong>(das/ant)<br /></strong></p>