Masyarakat Tidak Perlu Ragukan Legalitas Ijazah Kesetaraan

oleh
oleh

Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia menyatakan kepada seluruh lapisan masyarakat kawasan setempat, agar tidak perlu meragukan legalitas ijazah kesetaraan yang dikeluarkan ketika lulus mengikuti ujian paket A, B dan C. <p style="text-align: justify;"><br />"Ketika masyarakat lulus mengikuti ujian paket A, B, dan C, status legalitas ijazahnya setara dengan orang yang mengikuti ujian nasional formal yang sesuai dengan standar nasional pendidikan," kata Riban di Palangka Raya, Rabu.<br /><br />Menurut Riban, ijazahnya dapat digunakan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sebab memiliki hak eligibilitas yang setara dengan pendidikan formal. Bahkan dalam bursa kerja ijazah pendidikan kesetaraan harganya sama dengan pendidikan formal.<br /><br />Ia mengatakan, ujian paket atau persamaan adalah program pendidikan pada jalur nonformal yang setara dengan SD/SMP/SMA, hal itu dikhususkan bagi siapapun yang terkendala ke pendidikan formal untuk menuntasan pendidikan "Kami berharap, program tersebut mampu membantu anak-anak yang putus sekolah mengingat saat ini banyak sekali anak-anak diusia belajar dari kalangan tidak mampu jutru dipekerjakan untuk membantu dan menambah pendapatan ekonomi rumah tangganya," ucapnya.<br /><br />Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Palangka Raya Ikhwanudin menambahkan, pihaknya sedang melaksanakan ujian Paket C (setara SMA) gelombang pertama tahun 2011 yang diikuti 565 orang peserta.<br /><br />"Peserta ujian paket C itu terdiri atas 471 orang kelas reguler, yakni berasal dari sejumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di kota setempat dan 94 orang lainnya merupakan siswa yang gagal menempuh UN jalur formal beberap waktu lalu," jelas Ikhwanudin.<br /><br />Ia mengungkapkan, ujian paket C itu berlangsung pada 5-8 Juli 2011, mata pelajaran yang diuji, untuk jurusan IPS mencakup Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggis, Bahasa Indonesia, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, dan Matematika.<br /><br />Sedangkan, Jurusan IPA mencakup Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Biologi, Matematika, Kimia, dan Fisika.<br /&gt;<br />"Ujian paket C tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, mulai tahun 2010 ini diselenggarakan ujian Paket C Kejuruan (setara SMK). Mata pelajaran yang diuji hanya empat, yakni Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia dan Matematika. Paket C Kejuruan ini sengaja diadakan untuk menampung dan mengakomodir siswa SMK yang gagal menempuh UN pada jalur pendidikan formal," ungkapnya.<br /><br />Selain menyelenggarakan ujian Paket C, pihaknya juga akan melaksanakan ujian paket A (setara SD) dan paket B (setara SMP). Peserta yang terdaftar mengikuti paket A sebanyak 56 orang, sedangkan paket B 321 orang, yang terdiri atas 173 orang peserta reguler dan 148 orang dari jalur pendidikan formal. Ujian Paket A dan Paket B dijadwalkan pada 12-14 Juli mendatang. <strong>(phs/Ant)</strong></p>