Potensi kekayaan alam Melawi sangat berlimpah. Potensi ini mesti dikelola agar menjadi kekayaan. Tentunya membutuhkan investor. Apalagi di Melawi sangat kondusif untuk berinvestasi. <p style="text-align: justify;">“Melawi ini kaya dengan berbagai potensi. Ini snagat memungkinkan investor datang ke Melawi membuat sebuah usaha,” ungkap Pengusaha Melawi, Edi Muhadi, ditemui dikediammnya,” kemarin.<br /><br />Lebih lanjutr p[ria yang akrab disapa Akiong itu mengungkapkan dari sekian banyak potensi yang ada di Melawi, diantaranya tanah yang luas. Dia menilai, mestinya bukan hanya dilirik karet dan sawit saja. Namun lahan yang dluas tersebut bisa ditanamin dengan komuditas selain karet dan sawit.<br /><br />Memang lahan Melawi bukan hanya luas, namun dilihat dari kesuburan, lahan Melawi sangat baik untuk tumbuh dan berkembangannya berbagai jenis tanaman. Dia pun menilai tanah Melawi bisa saja di tanami kopi, kakou, Lada, Pisang, ubi kayu dan berbagai macam tanaman buah-buahan. <br /><br />Sebenarnya lahan yang dibutuhkan untuk menanam Kopi, kakou, Lada, Pisang, ubi kayu dan berbagai macam tanaman buah-buahan tidak seluas sawit. Bisa saja investor mengelola sekitar lahan dibawah seribu hektar untuk produk-produk tersebut.<br /><br />“Kalau dibawah seribu hektar jelas banyak lokasi yang bisa dijadikan perkebunan skala besar. Tinggal melirik komuditas apa yang yang laku dipasar. Tentunya bukan hanya pasar nasional, tetapi pasar internasional,” ulasnya.<br /><br />Bukan hanya investasi terkait lahan, kata Muhadi, investasi bidang kelistrikkan pun sangat menjanjikan di Melawi. Masih banyak pemukiman di Melawi yang belum diterangan listrik. Di sisi lain, sumber listrik dari tenaga air sangat berlimpah di Melawi. Hampir masing-maisng dusun memiliki sumber air yang bisa dijadikan listrik.<br /><br />“Investasi bidang energi, terutama penerangan untuk masyarakat pun sangat memungkinkan dilakukan. Kalau bicara sumber energi, sangat berlimpah, bahkan ada satu sungai yang bisa menerangi beberapa kecamatan,” ulasnya.<br /><br />Selain itu, Muhadi juga mengungkapkan banyaknya produksi karet di Melawi juga membutuhkan pabrik. Investor bisa saja membuat pabrik di Melawi. Guna menampung hasil karet di Melawi. “Saya kira, sisi lain dari perkebuna karet juga membutuhkan permodalam, berupa membuat pabrik karet. Pabrik karet ini jelas sangat di butuhkan masyarakat dan pemerintah Melawi,” ulasnya.<br /><br />Dia pun menyakinkan pada pengusaha yang ingin berinvestasi di Melawi bahwa suasana berinvestasi di Melawi sangat kondusif. Lantaran pemerintah dan masyarakat Melawi sangat membutuhkan. Apalagi kondisi keamanan di Melawi pun sangat baik. “Kalau kita kilas balik beberapa tahun terakhir, Melawi sangat aman. Tidak pernah terjadi kekacauan-kekacauan,” ujarnya.<br /><br />Paling penting, terang Muhadi, tenaga kerja di Melawi pun sangat banyak. Tiap tahun Melawi menghasilkan angkatan kerja potensial. Baik yang tamatan SMP maupun tamatan SMA. Bahkan, angkatan kerja potensial pendidikan tinggi pun di hasilkan di Melawi, dari Sekolah Tinggi keguruan dan ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi. <br /><br />Walau diproduksi untuk menjadi guru, namun, bisa saja bekerja di sektor lain. “selain dari Melawi, tenaha kerja juga bisa datang dari daerah lain, sebab orang-orang Melawi sangat terbuka dengan pendangan. Masyarakat Melawi sangat bersahabat dengan pendatang,” pungkasnya. (Ira/kn)</p>
