Balai TNK (Taman Nasional Kutai), mengajak wartawan melihat kondisi kawasan hutan lindung yang berada di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, itu melalui kegiatan ‘Jurnalism Field Trips’. <p style="text-align: justify;">Direktur PT Esa Indonesia Krearif, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang marketing, Agus Kurniawan, kepada wartawan di Samarinda, Kamis menyatakan, Jurnalism Field Trips itu akan digelar pada 17 hingga 19 Desember 2012.<br /><br />"Kebetulan, kami (PT Esa Indonesia Kreatif) yang ditunjuk pengelola TNK sebagai event organizer untuk melaksanakan Jurnalism Field Trips yang direncanakan berlangsung pada 17 hingga 19 Desember 2012," ungkap Agus Kurniawan.<br /><br />Selain wartawan media lokal, Jurnalism Field Trips itu juga akan diikuti sejumlah wartawan media nasional serta dari National Geographic.<br /><br />Pada ajang tersebut, wartawan ditantang untuk melihat keindahan dan berbagai kekayaan hayati Taman Nasional Kutai serta kondisi kerusakan hutan yang saat ini terjadi.<br /><br />"Dalam rangka meningkatkan promosi ‘Cintai TNK’ dan ‘Selamatkan TNK’ maka salah satu kegiatan yang cukup efektif yakni melalui Jurnalism Fiel Trips. Dengan memanfaatkan jurnalis, sebagai peserta diharakan dapat menggambarkan perjalan mereka selama di TNK sehingga masyarakat luas bisa mendapatkan gambaran yang utuh tentang TNK termasuk kerusakan yang saat ini terjadi," katanya.<br /><br />"Selain berpetualang untuk melihat sendiri kondisi kawasan TNK dan mengambil berbagai momen atau objek sebagai bahan pemberitaan, wartawan juga akan mendapatkan informasi dari Balai TNK mengenai berbagai aspek terkait kawasan hutan tersebut," ungkap Agus Kurniawan.<br /><br />Pada hari pertama Jurnalism Field Trips itu kata dia, akan dilaksanakan diskusi luar ruangan yakni di salah satu kawasan hutan TNK dengan menghadirkan nara sumber dari Balai TNK, Dinas Kehutanan dan pemerintah setempat.<br /><br />Selanjutnya, pada malam kedua, wartawan akan diajak bermalam di ‘guest house prevab’ di tengah-tengah hutan preveb kasawan TNK.<br /><br />"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dua malam yang dipusatkan di tengah-tengah kawasan hutan. Hal ini dilakukan agar peserta bisa mendalami suasana siang dan malam di kawasan TNK, mengetahui informasi lebih banyak mengenai kealamian, potensi dan kondisi terkini kawsan TNK," kata Agus Kurniawan.<br /><br />Selaian menantang wartawan berpetualan di kawasan hutan TNK, pada kegiatan itu juga peserta disuguhkan makanan dan minuman tradisional dalam menguatkan konsep alamai dari kegiatan Jurnalism Field Trips.<br /><br />"Selama kegiatan kami juga memberikan berbagai permainan dengan pertanyaan seputar kehutanan dan akan ditentukan tiga pemenang ntuk mendapatkan hadiah dari pelaksana. Demi menjamin keamanan serta mengurangi resiko kami telah menyiakan tim khusus keamanan kesehatan yang melibatkan polisi kehutanan dan PMI," ungkap Agus Kurniawan. <strong>(das/ant)</strong></p>
