Memasuki Hari Kedua Ujian Nasional Lancar

oleh
oleh

Hari kedua Ujian Nasional tingkat SMA, MA, dan SMK di Sintang berjalan dengan lancar, hal itu disamapaikan Sekertaris Dinas Pendidikan Sintang, Marcheus Afen, saat mendampingi Wakil Bupati Sintang Ignasius Juan meninjau pelaksanaan UN dibeberapa sekolah Negeri yang ada di Sintang, Selasa (17/04/2012). <p style="text-align: justify;">Bahkan dirinya menjamin pelaksanaan UN di Sintang aman dari isu kebocoran soal ataupun kecurangan lainnya  seperti yang terjadi dibeberapa tempat di Indonesia.<br /><br />“Hingga saat ini, saya belum mendapatkan laporan adanya kecurangan. Dan saya berharap tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan Ujian ini,” Ungakap Afen.<br /><br />Afen juga menghimbau kepada peserta UN untuk tidak mempercayai adanya isu kebocoran bahkan adanya kunci jawaban soal UN<br /><br />“soal-soal ini tidak mungkin bocor, karena dari pihak pusat sudah mengantisipasi itu semua”, tegas Afen. <br /><br />Karena menurutnya itu semua hanyalah tipuan, dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan untuk mendapatkan keutntungan sendiri. <br /><br />“saya berharap, agar semua peserta ujian tidak mudah percaya dengan adanya isu-isu kebocoran soal ujian, karena itu dapat merugikan diri sendiri. Karena isu bocoran jawaban soal ujian itu, dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab, setelah mereka (oknum yangtidak bertanggung jawab) menyebarkan isu tersebut, akhirnya siapa yang ingin mendapatkan jawaban itu, mereka(oknum yang tidak bertanggung jawab) meminta sejumlah uang” ungkap Afen.<br /><br />Sementara itu, wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan menghimbau kepada semua peserta Ujian Nasional, untuk selalu berdo`a dan menjaga kesehatan selama Ujian nasional berlangsung sehingga selama mengikuti Ujian Nasional berjalan dengan lancar.<br /><br />Kepala Sekolah SMA 2 PE. Chunoi, mengatakan merasa senang dengan kunjungan Wakil Bupati. Dia berharap, dengan kunjungan ini dapat memotivasi siswanya. <br /><br />"Untuk SMA 02 sendiri sebenarnya diikuti 239 peserta Ujian Nasional, dari semua jurusan. Namun ada empat siswa yang keluar diantaranya tiga perempuan dan satu lelaki, dengan berbagai alasan. <strong>(*)</strong></p>