Menhut Janji Bantu Masyarakat Desa Model REDD

oleh
oleh

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan akan membantu masyarakat desa model REDD (Reducing Emissions from Deforestation and Degradation) di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. <p style="text-align: justify;">Siaran pers Pemkab Kapuas yang disampaikan di Kuala Kapuas, Jumat, menyebutkan bantuan tersebut akan disalurkan melalui program kebun bibit rakyat (KBR) kepada masing-masing desa sebesar Rp50 juta untuk 50 ribu bibit tanaman.<br /><br />Kasubag Pengumpulan Informasi dan Pemberitaan Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Sapto Subagio dalam siaran pers itu menyebutkan Menteri Kehutanan menyampaikan rencana bantuan itu pada acara pencanangan desa model REDD di Desa Katunjung, Kabupaten Kapuas pada Kamis (15/9).<br /><br />Pencanangan desa model REDD itu dihadiri juga oleh Duta Besar Australia Gregory Laurence Moriarty, Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran, dan Bupati Kapuas HM Mawardi.<br /><br />Bantuan melalui Program KBR itu digunakan untuk biaya tanam dan pemeliharaan sehingga kawasan desa model REDD akan dikelola oleh masyarakat agar dapat memberikan kontribusi positif bagi pengurangan emisi.<br /><br />Menteri Kehutanan disebutkan tidak akan lagi memberikan izin menebang hutan pasalnya hal tersebut dapat merusak lingkungan.<br /><br />"Dulu pengelolaan sumber daya alam khususnya hutan dilakukan oleh perusahaan namun sekarang kebijakan pemerintah pengelolaan lahan atau hutan harus dilakukan oleh masyarakat misalnya dengan membuat hutan tamanan rakyat," kata Menteri Kehutanan sebagaimana tertulis dalam siaran pers Pemkab Kapuas itu.<br /><br />Bupati Kapuas Mawardi mengatakan dari kegiatan REDD melalui program Kalimantan Forest Climate Partnership (KFCP) di Kabupaten Kapuas telah memberikan manfaat karena menyerap tenaga kerja dari masyarakat kabupaten setempat.<br /><br />Jumlah tersebut tidak termasuk masyarakat yang bekerja di luar kegiatan penanaman dan pembibitan seperti penyedia jasa transportasi, pedagang makanan atau minuman, bahan penunjang kerja dan lain-lain yang merupakan "multiplier effect" dari kegiatan-kegiatan tersebut.<br /><br />Desa Katunjung dijadikan pusat percontohan program uji coba pelaksanaan REDD serta Desa Mantangai Hulu, Kalumpang, Sei Ahas dan Tumbang Muroi serta Desa Petak Puti.<br /><br />"Indikator keberhasilan kegiatan KFCP tidak hanya dinilai semata-mata dari indikator keberhasilan pengurangan emisi karbon, melainkan juga keberhasilan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>