MELAWI – Dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA), mesti dilakukan dengan berbagai program dan komitmen. Sebagai Komitmen menuju Kabupaten Layak Anak (KLA), Pemkab Melawi telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Melawi Nomor 463/64 Tahun 2018 tentang Pembentukan Gugus Tugas Kabupaten Melawi Layak Anak.
Gugus Tugas ini terdiri dari, SKPD terkait, DPRD, TP PKK, Kemenag, Forum Anak Daerah, Wahana Visi Indonesia (WVI), KOMPAWI, kepolisian hingga Kejari, dengan tujuan membangun program dan kesepahaman sehingga Melawi bisa dinyatakan sebagai KLA.
Sekda Melawi, Ivo Titus Mulyono menekankan, bahwa Kabupaten Melawi sudah mendeklarasikan diri menuju KLA.
“Langkah pertama dalam pengembangan KLA adalah dibentuknya Gugus Tugas KLA,” ujar Ivo, saat Workshop Gugus Tugas KLA Tahun 2018 di Pendopo Bupati Melawi, beberapa hari lalu.
Lebih lanjut Ivo mengatakan, walaupun Melawi baru akan menuju KLA, pihaknya tetap optimis dengan adanya komitmen dan koordinasi antara para stakeholder, diyakininya bisa memperoleh predikat sebagai KLA. Dijelaskan, dalam pengembangan Melawi menuju KLA, tim Gugus Tugas yang akan menyusun berbagai program dan kegiatan dalam mewujudkan KLA tersebut. Ivo berharap, OPD terkait yang tercantum di dalam indikator KLA, mengerti akan tugas dan fungsi masing-masing.
“Apa yang menjadi kekurangan dalam pengembangan KLA ini sebelumnya agar diperbaiki, sehingga ke depan Melawi bisa mendapat penilaian KLA dari pemerintah pusat dengan bukti pendukung yang sudah terlaksana,” tegasnya.
Ivo juga mengatakan, proses pengembangan KLA ini mesti didukung koordinasi di antara para stakeholder dan harus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. “Untuk itu, peran seluruh pemangku kepentingan, pemerintah, masyarakat, media dan dunia usaha harus bahu-membahu untuk dapat mewujudkan Melawi sebagai KLA,” jelasnya.
Sementara itu, Koordinator 1 Koalisi Organisasi Masyarakat Peduli Anak Melawi (KOMPAWI), Bahrum Sirait mengatakan, bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung Pemkab Melawi mewujudkan KLA.
“Semenjak terbentuk KOMPAWI, sudah menjalankan berbagai program dan kegiatan kepada masyarakat, antara lain melalui kegiatan konsultasi publik, diskusi publik dan audiensi ke dinas terkait di Pemkab dan DPRD Melawi, dalam rangka perkembangan kesejahteraan kesehatan dasar anak,” pungkasnya. (Ed/KN)
