Merah Putih Tetap Berkibar Di Senaning

oleh
oleh

Heboh wacana untuk mengibarkan bendera Malaysia di perbatasan di Ketungau Tengah, ternyata hal tersebut tak berpengaruh bagi warga perbatasan di Ketungau Hulu. Hal tersebut terbuktidengan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh warga setempat dalam menyambut HUT RI ke 66. <p style="text-align: justify;">Dari pantauan kalimantan-news, yang menyertai rombongan Forkompinda menuju ke Senaning, tampak kibaran bendera merah putih terpasang di rumah-rumah warga, disepanjang jalan menuju ke Senaning.<br /><br />Selain itu, ketika sampai di ibukota kecamatan, tepatnya dilapangan bola voli di halaman kantor Camat Ketungau Hulu tengah dilangsungkan pertandingan bola voli.<br /><br />“Ini sebagai bagian kegiatan dari warga kita dalam memeriahkan HUT RI ke-66,” ungkap Camat Ketungau Hulu, Gambang di kediamannya, Selasa (16/08/2011)<br /><br />Dirinya menjelaskan berbagai lomba dalam menyambut HUT RI ke 66 selain  bola voli, juga dilaksanakan pertandingan lainnya seperti sepakbola. <br /><br />“Bahkan kita juga menggelar pentas hiburan rakyat dan permainanan rakyat seperti panjat pinang, tarik tambang dan bola dangdut yang dilaksanakan bertepatan dengan tanggal 17 Agustus,” jelasnya<br /><br />Camat Ketungau Hulu, Gambang mengatakan kalau aneka perlombaan dan kesenian serta permainan rakyat, memang rutin dilakukan pada setiap HUT RI.<br /><br />Selain kegembiraan kegiatan dalam rangka HUT RI, pemerintah kecamatan Ketungau Hulu sesuai yang diamanahkan oleh Forkompinda juga melaksanakan kegiatan malam renungan suci di TMP Dwikora.<br /><br />“Tepat tanggal 17 Agustus, kita juga akan melakukan ziarah ke TMP Dwikora usai upacara detik-detik proklamasi,” ujarnya.<br /><br />Semua itu, lanjutnya sebagai bentuk bahwa masyarakat Ketungau Hulu khususnya tetap memandang NKRI adalah harga mati yang harus terus dipertahankan. Terkait wacana yang sempat menghebohkan mengenai pengibaran bendera Malaysia, Gambang mengakui jika hal tersebut sempat menjadi pertanyaan warga namun tidak mempengaruhi langsung.<br /><br />“Buktinya warga Ketungau Hulu tidak langsung terprovokasi, namun tetap sebatas menjadi bahan perbincangan saja. Secara umum situasi keamanan diKetungau Hulu, paska wacana pengibaran bendera Malaysia masih tetap terjaga, namun kita tetap berupaya mengantisipasi saja jangan sampai ada pihak lain yang memanfaatkan situasi tersebut ,” akunya.<br /><br />Sementara itu, Kapolres Sintang AKBP Firly R Samosir ditempat yang sama mengungkapkan keharuannya dengan kegiatan masyarakat Ketungau Hulu dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 66.<br /><br />“Jadi apa yang kita saksikan mulai dari perjalanan menuju hingga memasuki ibukota kecamatan, sudah jelas bahwa semangat untuk 4 pilar masih tetap dipertahankan oleh warga di sini, dan itulah yang memang seharusnya dilaksanakan oleh warga negara. Saya sangat memberikan apresiasi yang tinggi untuk warga Ketungau Hulu termasuk juga warga Ketungau Tengah,” ungkapnya.<br /><br />Dirinya juga mengharapkan HUT RI tak hanya sebatas acara seremonial belaka, dengan berbagai kegiatan namun lebih daripada itu adalah sebagai bukti kecintaan kita pada NKRI.<br /><br />"Mari kita isi Kemerdekaan yang telah berjalan 66 tahun lalu dengan kegiatan positif. Maknai perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan yang kita cita-citakan ini dengan kegiatan yang berguna," pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>