Diberlakukannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, terjadinya perubahan jaman dan kemajuan teknologi informasi yang terjadi saat ini membuat siapa saja harus meningkatkan kapasitas dirinya masing-masing. Semuanya serba berubah dengan cepat dan menuntut setiap orang untuk mampu bertahan dan beradaptasi dengan situasi yang ada. Itulah yang dinamakan tsunami globalisasi. <p>Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang Drs. Milton Crosby, M. Si yang juga Pembina Korpri Kabupaten Sintang saat ramah tamah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Negeri yang ke 43 Tahun 2014 di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang pada 1 Desember 2014.</p> <p>“Undang-Undang Aparatur Sipil Negara membuat kompetensi para aparatur negara harus mumpuni, berkualitas dan berdaya saing tinggi. Arahnya akan ada lelang jabatan dan penggajian juga tidak berdasarkan pangkat dan golongan tetapi berdasarkan kinerja masing-masing. Dan inilah tuntutan globaliasai. UU ASN memang mendorong kemampuan dan keterampilan setiap PNS, yang tdak memiliki kemampuan akan dipensiundinikan. Akhirnya, profesional, terampil dan kompetensi menjadi syarat para PNS yang akan bertahan” tegas Bupati Sintang.</p> <p>"Saya sangat mendukung jika Panca Prasetya Korpri diwajibkan untuk dihafal oleh setiap PNS. Panca Prasetya Korpri saya harap di cetak dan ditempel di seluruh kantor dan ruangan. Supaya kita cepat hafal" harap bupati sintang.</p> <p>"berdasarkan Permendagri Nomor 1 Tahun 2014, maka para PNS juga akan diadvokasi oleh Bagian Hukum jika tersandung masalah hukum dalam menjalankan tugas sebagai PNS, mulai dari penyidikan sampai persidangan” tambah Bupati Sintang. </p> <p>Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Sintang H. Hotler Panjaitan menyampaikan peringatan HUT Korpri memang seharusnya bisa membangkitkan semangat seluruh anggota Korpri untuk meningkatkan profesionalisme dan menyiapkan diri terhadap perubahan nama organisasi Korpri menjadi Korps ASN RI.</p> <p>“kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan seperti kebersihan lingkungan, pemasangan umbul-umbul dan spanduk, Upacara HUT Korpri, senam massal, karnaval periingatan hari AIDS, HUT Darma Wanita, lomba pengucapan Panca Prasetya Korpri, lomba vocal group mars Korpri, lomba sepakbola dangdut, remibok, gaplek, dan tarik tambang. Secara keseluruhan kegiatan dapat berjalan dengan lancar” jelas H. Hotler Panjaitan.</p> <p>Sementara Drs. H. Murjono pensiunan PNS yang memberikan kesan dan pesan selaku anggota korpri yang sudah purna tugas menyampaikan menyambut baik kegiatan dalam rangka HUT Korpri untuk meningkatkan semangat kebersamaan, saling membantu dan menguatkan. “Anggota korpri harus tunduk dan mendukung pimpinan di daerah. Bagi anggota Korpri, bisa pensiun merupakan sesuatu yang luar biasa, nikmat dari Tuhan dan patut disyukuri karena kita diberikan waktu untuk bertobat dan mendekatkan diri pada Tuhan. Jangan takut pada pensiun, tetapi disyukuri dan dinikmati” ajak H. Murjono.</p> <p> </p>
