Milton Terpilih Menjadi Ketua DAD Kabupaten Sintang Periode 2012- 2016

oleh
oleh

Musyawarah Dewan Adat Dayak (DAD) Kab. Sintang III telah sukses dilaksanakan pada hari Sabtu 28 Juli 2012 di Balai Ruai Sintang pukul 18.00 WIB. hadir segenap temenggung dan tokoh masyarakat sebanyak 42 orang sekaligus sebagai penijau, Pengurus DAD dari 12 Kecamatan sebanyak 28 orang sebagai peserta. <p style="text-align: justify;">Dengan terpilihnya ketua yang baru maka kepengurusan DAD periode 2008-2012 dinyatakan dimissioner sesuai dengan masa tugas kepengurusan nya yaitu 28 Juli 2012. Demikian juga kepengurusan DAD yang baru telah dinyatakan terpilih secara aklamasi.<br /><br />Setelah melalui rangkaian demi rangkaian tata cara MUSDAT yang begitu solid dan mendengar penyampaian pandangan umum dari masing-masing ketua DAD kecamatan, karena memang prosedur kepemilihan Ketua DAD yang harus mengikuti mekanisme yang berlaku, maka pada akhirnya Keputusan MUSDAD mengusung dan sekaligus menetapkan Drs. Milton Crosby, M.Si sebagai Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Perode 2012-2016.<br /><br />Ketua Panitia MUSDAT III DAD Kab. Sintang, Toni. S.Sos, M.Si  mengatakan, “Sesuai dengan tema MUSDAT III DAD Kab. Sintang 2012, adalah Dengan Musyawarah Adat Dayak III Kita Tingkatkan Rasa Persaudaraan Dan Kebersamaan Untuk Menciptakan Persatuan Dan Kesatuan Masyarakat Adat Dayak Di Kab. Sintang.<br /> <br />MUSDAT dilaksanakan sesuai dengan agenda yang tertuang dalam AD/ART DAD yang secara tegas dan jelas menyebutkan ketua dan pengurus Dewan Adat Dayak dipilih 4 tahun sekali melalui musyawarah Adat. Dan mengharapkan kegiatan ini semakin memperkaya nilai dan budaya masyarakat, sesuai dengan tujuan MUSDAT III, yaitu melaksanakan amanat AD/ART DAD Kab. Sintang, dan juga melaksanakan keputusan Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pakar yang tertuang dalam berita acara No : 03/BA/DADS/VII/2012,” terang Toni.<br /><br />Ketua Dewan Adat Dayak periode 2012-2016, Milton Crosby menyampaikan, “dalam kapasitasnya sebagai ketua terpilih yaitu Ketua DAD yang baru, ada beberapa hal yang harus diperbaharui, karena ada program DAD terdahulu yang belum tuntas dikerjakan, seperti Bidang administrasi yang segera ditertibkan, selanjutnya rencana pembangunan rumah betang paling lama tahun 2015 harus sudah tuntas, karena lahan sudah disiapkan seluas 2-3 Hektar di daerah Akcaya I, karena Rumah Betang merupakan lambang kekokohan masyarakat Dayak dan juga pusat kegiatan Kebudayaan,” ungkap Milton.<br /><br />“berharap kedepan masyarakat Dayak semakin baik, semakin tumbuh, semakin berkembang dan maju serta siap bersaing dengan masyarakat lain dalam semua bidang secara positif, dan terus mengupayakan peningkatan sumber daya manusia yang handal. Kami telah dipercayakan masyarakat adat dayak untuk memikul tanggung jawab ini, untuk itu tugas dan kewajiban akan dijalankan sesuai tujuan yang tertuang dalam AD/ART DAD, untuk lebih meningkatkan pembangunan secara khusus seni dan budaya agar tidak ketinggalan oleh kemajuan jaman,” jelasnya.<br /><br />“dalam kepengurusan DAD ini, kami akan mengakomodir semua suku dayak dan juga etnis lainnya serta segenap instansi yang ada, baik swasta maupun pemerintah untuk berbaur bersama, kompak dalam membangun Kab. Sintang ini. <br /><br />Dengan demikian tidak ada diskriminasi atau perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sub-sub suku dan kebudayaan akan terus dibina karena itu merupakan modal dalam membangun kabupaten Sintang Kedepan. <br /><br />Diharapkan juga agar masyarakat dayak dan masyarakat lainnya bisa lebih kompak, dalam mendukung program-program DAD sehingga nantinya akan disinergiskan denga program-program Pemerintah dalam meningkatkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, ekonomi yang lebih baik, persatuan dan kesatuan terus tercipta di dalam kehidupan masyarakat kita,” harapnya.<br /><br />“diharapkan juga Kepengurusan DAD kedepan bisa lebih baik, solid dalam membela kepentingan masyarakat, terutama masyarakat yang lemah dan terpinggirkan, agar berbuat dan bersikap sesuai dengan aturan-aturan yang ada dalam AD/ART DAD, sehingga aturan lebih jelas dan adat istiadat tetap bisa dipertahankan, sebagai pedoman dalam penyelenggaraan tugas dan kewajiban kita, karena dalam kehidupan bermasyarakat, keberhasilan adalah milik kita semua,” uangkap Milton.<strong> (Poto: Ketua DAD Terpilih Mendapat Ucapan Selamat Dari Pengurus DAD Kecamatan).</strong></p>