Harga bahan bakar minyak tanah di Desa Sei Hanyu, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) sebesar Rp10 ribu per liter sehingga dikeluhkan warga setempat. <p style="text-align: justify;">"Harga bahan bakar minyak tanah ini telah mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir," kata Camat Kapuas Hulu Vitrianson Rangin saat dihubungi di Sei Hanyu, Rabu.<br /><br />Warga Desa Sei Hanyu, Ibukota Kecamatan Kapuas Hulu harus mengungkapkan keluhannya terhadap kondisi harga eceran minyak tanah yang terjadi di daerah itu, katanya.<br /><br />Keluhan tersebut diungkapkan karena warga di daerah itu juga membutuhkan minyak tanah untuk keperluan rumah tangga, katanya.<br /><br />Sedangkan kondisi harga BBM bersubsidi jenis bensin premiun saat ini dijual pada tingkat pengecer sebesar Rp10 ribu per liter, sedangkan BBM jenis solar bervariasi dari Rp12 ribu per liter sampai Rp13 ribu per liter.<br /><br />Harga BBM bersubsidi jenis solar, minyak tanah dan bensin premium yang terjadi pada daerah itu telah melampaui harga eceran tertinggi (HET) sebagaimana dengan Keputusan Bupati Kapuas Nomor 49/Disperindagkop tahun 2009 tanggal 17 Februari 2009.<br /><br />Sesuai dengan Keputusan Bupati Kapuas tersebut HET, BBM jenis solar dan bensin pada tingkat pengecer sebesar Rp7.550 per liter dan HET minyak tanah di pangkalan Rp4.100 per liter, untuk wilayah Kecamatan Kapuas Hulu.<br /><br />Kenaikan harga ini karena penyaluran BBM untuk daerah itu tidak lancar meskipun jalan darat yang menghubungkan Desa Sei Hanyu dengan Kuala Kurun, Ibukota Kabupaten Gunung Mas sudah terhubung dengan kondisi baik.<br /><br />"Warga harus membeli BBM ke Kuala Kurun dengan jarak tempuh sekitar satu jam, sehingga untuk mengatasi hal ini tentunya sangat perlu ada semacam agen BBM di Kecamatan Kapuas Hulu," katanya.<br /><br />Sehingga diharapkan keberadaannya nanti dapat memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat yang ada di Kecamatan Kapuas Hulu dan Kecamatan Mandau Telawang, dan menekan kenaikan harga agar sesuai dengan HET.<br /><br />Sementara Wakil Bupati Kapuas, Suraria Nahan mengatakan perlu adanya pengaturan penyaluran BBM bersubsidi untuk Kecamatan Kapuas Hulu dan sekitarnya.<br /><br />Ia mengatakan kouta BBM bersubsidi dari Depo Pertamina Pulang Pisau dan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan untuk Kabupaten Kapuas memang sangat terbatas.<br /><br />"Dengan adanya pengaturan penyaluran BBM bersubsidi ke Kecamatan Kapuas Hulu, diharapkan dapat memperlancar kegiatan usaha warga setempat yang juga membutuhkan BBM bersubsidi," demikian Suraria Nahan.<strong>(phs/Ant)</strong></p>
