MELAWI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Melawi melantik Ketua MUI kecamatan yang tersebar di 11 kecamatan kabupaten Melawi. Pelantikan tersebut sebagai bentuk penyegaran didalam organisasi serta sebagai langkah untuk selalu mensinergisitaskan kemitraan, persatuan para ulama di kabupaten Melawi dalam mengayomi masyarakat khususnya umat muslim.
Para ketua MUI Kecamatan yang dilantik tersebut diantaranya, Ustadz Mardani sebagai Ketua MUI Kecamatan Nanga pinoh, Ustadz Suhanta sebagai Ketua MUI Pinoh Utara, Ustadz Abdul Majid sebagai ketua MUI Pinoh selatan, Ustadz Abdul hafizh menjadi ketua MUI di Belimbing, H. Rubai sebagai ketua MUI di Belimbing Hulu, Ustadz Halimin sebagai ketua MUI di Ella Hilir, Ustadz Hamidsyah sebagai ketua MUI di Menukung.
Kemudian untuk di Kecaatan sayan itu Ustadz S. Riadi, di Tanah Pinoh Barat ketua MUI nya H. Abdul Hanan, di Tanah Pinoh Ketua MUInya, H. Shalahudin dan terakhir di Sokan Sokan, Ustadz Usman kobat
“Syukur Alhamdulillah, proses pelantikan pengurus MUI Kecamatan Se Kabupaten Melawi periode 2018 – 2023 yang dilaksanakan di Pondpes Biustanul Quran jalan Sertu Desa Tanjung Tengang,Kecamatan Nanga Pinoh kemarin berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Dengan begitu harapan kita semoga para pengurus MUI Kecamatan bisa lebih baik menjalankan amanah pekerjaan sosial keagamaan untuk kepentingan umat Islam khususnya di Kecamatan-kecamatan,” kata Ustadz Joko Supeno Mukti.
Lebih lanjut ia mengatakan, semoga dengan dilantiknya kami sebagai pengurus MUI mampu menjalankan amanah. Serta mampu menjadi garda terdepan dalam menangani persoalan-persoalan hukum agama maupun sosial.
“Kami berharap Ketua MUI dan jajaran pengurusnya mampu mengayomi masyarakat dalam urusan keagamaan. Umat Islam juga saling menjaga toleransi, terutama menyangkut dengan perbedaan pelaksanaan ibadah, sepanjang masih berdasarkan Al Quran dan Hadist serta sesuai dengan sunah Nabi Muhammad SAW,” ucapnya.
Wakil Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa yang hadir dalam pelaksanaan pelantikan tersebut mengatakan, Majelis Ulama Indonesia adalah wadah atau majelis yang menghimpun para ulama,zuama dan cendekiawan muslim Indonesia untuk menyatukan gerak dan langkah-langkah umat Islam. Keberadaan ulama sudah sepantasnya berperan menjadi sandaran umat sekaligus bisa menyatu dan menghidupi umat. Oleh karena itu MUI mesti peka dengan permasalahan yang terjadi ditengah-tengah kehidupan masyarakat serta berperan aktif mengambil peran mencarikan solusi sesuai kapasitas yag dimiliki.
“Saya berharap, dengan dilantiknya pengurus MUI seluruh kecamatan se kabupaten Melawi ini, bisa meningkatkan hubungan serta kerjasama antar organisasi, lembaga Islam dan cendekiawan muslimin dalam memberikan bimbingan dan tuntunan kepada masyarakat khususnya umat Islam dalam hal keagamaan,” harapnya. (Ed/KN)
