OMK Paroki Tanjung Baung Mengadakan Pertemuan di Desa Simba Raya

oleh
oleh

SINTANG – Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum, Marchues Afen membuka acara pertemuan Orang Muda Katolik (OMK) se-paroki Tanjung Baung di Desa Simba Raya, Senin (11/06/2018).

“kita (Sintang.red) telah mencanangkan upaya mewujudkan masyarakat yang cerdas, termasuk bagi generasi muda, karna orang muda itu akan memegang tongkat estafet pembangunan berikutnya” ungkap Afen.

“tantangan di lingkungan pergaulan anak muda saat ini cukup banyak, jadi kita perlu kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” tegasnya.

Menurut Afen, bahaya Narkoba, pergaulan bebas dan negative impact dari teknologi informasi sangat dekat dengan anak muda Indonesia. Sebagai orang tua, ia berharap anak muda dapat menyadari sisi positif dan negatif dari pergaulan mereka.

“kita bisa lihat beberapa dampak negatif handphone dan internetnya, ada kerusakan hubungan orang tua dan anak, menjauhkan teman yang ada di dekat kita, belum lagi orang muda ini menjadi kurang produktif karna menghabiskan waktu untuk bermain hp,” terang Afen. “saya berharap dengan mengikuti kegiatan rohani seperi ini, anak-anak muda kita bisa memiliki benteng dan kekuatan untuk menghadapi semua itu,” harapnya.

Sebagai simbolisasi dibukanya kegiatan ini, Afen melakukan pemukulan gong usai menyampaikan sambutannya. Sebelumnya, acara ini mulai dengan melakukan ritual penyambutan tamu oleh pemangku adat Desa Simba Raya, untuk tamu dan para peserta yang hadir dari berbagai desa di Kecamatan Binjai Hulu, Ketungau Hilir, Dedai, Kelam Permai, dan beberapa kecamatan lainnya. Lebih dari 300 peserta sudah terdaftar saat acara pembukaan berakhir.

Pada kesempatan tersebut, Pastor Leonardus Miau, selaku pimpinan umat Katolik di Paroki Tanjung Baung menyampaikan bahwa kegiatan ini setiap tahunnya jumlah pesertanya selalu meningkat. Hal ini menunjukkan tingginya antusias anak muda pada kegiatan rohani semacam ini.

“handphone kita ini bisa jadi malaikat bisa juga jadi setan, mudah-mudahan para peserta ini bisa menjadikan berbagai hal positif melalui handphone berteknologi canggih milik mereka,” kata Pastor Miau.

“Gereja sangat memperhatikan betul hal-hal berkaitan dengan pertumbuhan iman dan mental kaum mudanya,” kata Pastor Miau.

“karna kita mau mempersiapkan para pemuda menjadi pemimpin ke depan, kalau tidak dari sekarang mau kapan lagi? ya kan,”pungkas Pastor Miau.

Turut hadir anggota komisi A DPRD Sintang, Julianus, camat Binjai Hulu, forkopimcam Kecamatan Binjai Hulu, para tokoh masyarakat dan tokoh agama serta tokoh adat di Desa Simba Raya, Kecamatan Binjai Hulu.(Hms)