Dipimpin langsung Kapolres Sintang AKBP Oktavianus Marthin, sebanyak 65 personil yang terdiri dari Polisi dan Danpom melakukan razia kendaraan bermotor roda 2 dan 4 serta truk, dan kendaraan pengangkut lainnya. <p style="text-align: justify;">Razia dalam kaitan dengan Operasi Panah Kapuas 2013 dimulai tanggal 28 Pebruari hingga 14 hari kedepan bertujuan untuk meminimalisir angka curanmor serta curat di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat.<br /><br />Ditemui kalimantan-news.com, Kapolres Sintang mengungkapkan, dalam Operasi Panah Kapuas 2013 ini, Polres Sintang diakui tidak masuk dalam target utama, namun demikian pihaknya tetap dilibatkan untuk memback-up.<br /><br />“Wilayah hukum Polres Sintang tidak masuk dalam daerah operasi utama. Kita hanya daerah operasi imbangan dan kita tetap melaksanakan kegiatan antisipasi seperti yang dilakukan saat ini,” ujar Kapolres, di Polsek Tebelian tempat pelaksanaan OPK 2013 Selasa, (05/03/2013).<br /><br />Lanjut Kapolres, sasaran OPK 2013 ini adalah kendaraan, surat-surat kendaraan serta isi dari angkutan yang dibawa.<br /><br />“Sasaran utamanya adalah barang yang dibawa oleh truk angkutan atau ekspedisi. Bisa saja barang yang dibawa terindikasi juga ada narkobanya.” Kata Kapolres. Kegiatan OPK 2013 Polres Sintang dilaksanakan di simpang pinoh (jalan Sintang-Pontianak km 17). <br /><br />Sementara itu, Kabag.Ops Polres Sintang AKP R.Doni Sumarsono mengungkapkan selain OPK pihaknya jyga sudah melaksanakan kegiatan “cipta kondisi” yang dilaksanakan pada Sabtu malam dimulai sekitar pukul 22.00 dan berakhir sekitar pukul 02.00 dini hari. <br /><br />Cipta kondisi ini bertujuan agar tercipta suasana kondusif supaya masyarakat dapat melaksanakan aktivitas nya dengan baik, menciptakan keamanan serta mengurangi angka kecelakaan dan angka kriminalitas. <strong>(*)</strong></p>
