Pangan Di Kotim Bebas Zat Kimia Berbahaya

oleh
oleh

Tim pengawasan barang beredar Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menyatakan makanan dan minuman yang beredar di daerah itu bebas dari zat kimia yang membahayakan kesehatan manusia. <p style="text-align: justify;">"Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pangan yang beredar di Kotim aman dikonsumsi dan saya harap masyarakat tidak khawatir," kata Ketua tim gabungan pengawasan barang beredar Kotim, Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Senin.<br /><br />Sebelumnya tim gabungan pengawasan barang beredar yang terdiri dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pertanian, Peternakan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan, Disperindagsar, Dislutkan, Satpol PP, BPOM Palangka Raya dan aparat kepolisian memeriksa sejumlah makanan dan minuman di swalayan dan pasar tradisional daerah nitu.<br /><br />Dari hasil contoh pangan yang diperiksa tidak ada satupun bahan pangan yang hasilnya positif mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks maupun rhodamin B.<br /><br />Begitu juga dengan hasil pemeriksaan untuk daging ayam, sapi dan ikan di sejumlah pasaran di Kota Sampit, Kabupaten Kotim aman dari bahan berbahaya.<br /><br />"Semuanya dinyatakan negatif, dari sampling buah, ikan dan daging sapi maupun ayam. Berikut pada sampling produk makanan tidak ditemukan adanya kandungan boraks ataupun formalin," katanya.<br /><br />Dengan tidak ditemukannya bahan berbahaya pada pangan yang beredar di daerah itu, maka tim gabungan pengawasan peredaran pangan telah memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam hal membeli serta mengkonsumsi pangan yang beredar di Kabupaten Kotim.<br /><br />"Saya harap masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi pangan yang ada atau yang beredar di Kotim," ucapnya.<br /><br />Meski demikian, dirinya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tetap hati-hati serta teliti dalam memilih produk makanan yang akan dikonsumsi baik itu basah maupun kering.<br /><br />Untuk produk makanan kering diharapkan masyarakat teliti melihat kondisi kemasan serta kode produk pembuatan atau masa berlaku.<br /><br />Begitu pula untuk kondisi produk basah seperti ikan maupun daging, hendaknya masyarakat sebagai pembeli memilih ikan atau daging yang dalam keadaan segar, tidak pucat dan berbau.<strong> (das/ant)</strong></p>