Pangkalan Minyak Terbakar, Warga Putussibau Heboh

oleh
oleh

Selasa (09/08/2011) sekitar pukul 15.30, warga Kota Putussibau digemparkan oleh gumpalan asap hitam yang tebal, dan ternyata arah asap itu berasal dari amukan sijago merah yang meratakan pangkalan minyak PT.Kedamin Jaya milik H. Kalang, tepatnya yang berada di samping terminal Kedamin, jalan Lintas Selatan, Kecamatan Putussibau Selatan. <p style="text-align: justify;">Kebakaran tersebut menjadi tontonan warga sekitar dan pengguna jalan, sehingga menimbulkan kemacetan total.<br /> <br />Pantauan kalimantan-news dilapangan, pemadam kebakaran dari yayasan Bhakti Suci berusaha memadamkan kobaran api yang sudah mengamuk hebat  dibantu sejumlah warga, dan tampak juga mobil kebakaran Bandara Pangsuma Putussibau dan mobil tangki air dari PDAM Kapuas Hulu. Setelah kurang lebih dua jam, api berhasil dipadamkan tepatnya sekitar pukul 18.19 wib. Saat kobaran api sedang mengamuk, tiba-tiba turun hujan seakan ikut membantu memadamkan api. Pihak aparat kepolisian langsung membuat garis polisi dilokasi kebakaran. <br /><br />Akibat kebakaran tersebut diperkirakan kerugian milyaran rupiah, informasi yang diketahui ada dua mobil terbakar, induk arwana (siluk) belasan ekor dan sejumlah harta benda lainnya yang tidak berhasil diselamatkan, meski tidak ada korban jiwa namun salah satu karyawan  Pangkalan minyak PT. Kedamin Jaya  mengalami luka bakar atas nama Budi Santoso (30) yang langsung dirawat dirumah sakit Putusibau. <br /><br />Menurut informasi dari salah satu warga Kota Putussibau, Hadari menuturkan sebelum peristiwa terjadi dipangkalan minyak tersebut sedang dilakukan bongkar muat minyak, dan sumber api diperkirakan dari api rokok. <br /><br />“Kemungkinan sumber api dari api rokok mas, tapi Kita belum bisa mengetahui jelas apa penyebabnya,” tuturnya.<br /> <img src="../../data/foto/imagebank/20110809104048_38C2112.JPG" alt="" width="300" height="225" /> <img src="../../data/foto/imagebank/20110809103942_D51BAB0.JPG" alt="" width="300" height="225" /><br />Semantara itu menurut penuturan Budi Santoso (30) salah satu karyawan PT. Kedamin Jaya ditemui wartawan diruangan Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Putussibau menuturkan bahwa saat itu dirinya dan dua orang kawannya yaitu Usman, Indra berada dipangkalan. Dan Santoso mengaku dirinya sedang mengisi premium ke salah satu drum diatas sebuah truk, ketika sedang mengisi tiba-tiba keluar semburan api dari minyak tersebut, dan menurutnya sumber api tersebut tidak jelas dari mana.<br /> <br />“Saya tidak tahu sumber api itu dari mana, tiba-tiba keluar semburan api dari drum yang Saya isi, dan sumber api tersebut bukan dari rokok, tidak mungkin Saya mengisi Besin kedrum sambil ngerokok, bodoh benar Saya kalau sambil meroko, ketika Saya terkena semburan api tersebut Saya sempat menghidupkan mesin dompeng yang bisa digunakan untuk cucian motor dan berusaha memadamkan api, sementara dua orang kawan Saya masing-masng menyelamatkan diri, dan hingga akhirnya Saya masuk kerumah sakit ini,” ungkapnya seraya menahan luka bakar yang dialaminya.<br /> <br />Terkait luka bakar yang dialaminya dr. Ismawan Adrianto menjelaskan bahwa luka bakar yang di derita Budi Santoso dikategorikan luka bakar tingkat 2, dan pihaknya kata Adrianto sudah memberikan pengobatan kepada Santoso. <br /><br />“Kita kategorikan luka bakarnya derajat 2, dan Kita sudah kasih obat penahan rasa sakit, semantara pasien mengalami luka bakar di bagian wajah, strimitas atas lengan kanan dan kiri atad dan bawah, dan strimitas bagian lutut kanan  dan kiri dari lutu hingga kaki, dan ketika pasien tiba pukul 17.05 tadi Kita lagsung melakukan pengobatan secara medis,” pungkasnya.<strong>(phs)</strong></p>