Paralayang – Dua Atlet Jateng Ukir Prestasi Gemilang

oleh
oleh

Dua atlet paralayang asal Jawa Tengah (Jateng) mengukir prestasi cemerlang di hari terakhir Kejuaraan Indonesia Terbuka kategori "cross country race to goal" yang berlangsung di Pegunungan Matantimali, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis. <p style="text-align: justify;">Kedua atlet Jateng yang sukses mendarat sempurna di titik sasaran (goal) di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi adalah Thomas Widyananto dan Dewanto.<br /><br />Thomas yang juga atlet nasional, pertama kali mendarat dengan baik di lapangan SMP Negeri 7 Banggai (titik sasaran mendarat) pada pukul 14.00WITA.<br /><br />Sementara rekan sesama atlet nasional lainnya yakni Dewanto juga berhasil menginjakan kakinya di lokasi pendaratan yang ditentukan panitia pada pukul 14.30WITA.<br /><br />Dewanto yang sebelumnya tidak pernah mencapai titik sasaran mendarat mengatakan sangat gembira atas keberhasilan tersebut.<br /><br />"Saya senang karena tidak menyangka di hari terakhir Kejuaraan Indonesia Terbuka yang lokasi mendaratnya cukup jauh dari sebelumnya, justru berhasil," kata pria bertubuh langsing itu.<br /><br />Meski tidak mendapat juara, namun ia tetap gembira karena bisa memperbaiki peringkat nasional. Bahkan kejuaraan ini merupakan seri kejuaraan dunia.<br /><br />"Jadi bukan hanya perbaikan peringkat nasional, tetapi juga peringkat internasional," katanya.<br /><br />Hal senada juga disampaikan Thomas Widyananto. Lelaki yang sudah banyak pengalaman berlomba di tingkat nasional dan internasional tersebut mengatakan puas atas hasil yang dicapainya dari Indonesia Terbuka Matantimali.<br /><br />"Ini merupakan yang kedua kalinya saya ikut Indonesia Terbuka di Matantimali," katanya.<br /><br />Menurut dia, apapun hasil dari kejuaraan ini tetap mempengaruhi peringkat nasional dan internasional.<br /><br />Thomas juga merupakan salah satu atlet nasional (Indonesia) yang dipersiapkan untuk membela Timnas "Merah Putih) di Sea Games.<br /><br />Indonesia Terbuka Matantimali berlangsung selama enam hari (1-6 Juni) 2013 diikuti sebanyak 34 atlet dari dalam maupun luar negeri, termasuk sejumlah atlet tuan rumah Sulawesi Tengah. <strong>(das/ant)</strong></p>